Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Ajang Jakarta E-Prix 2022 yang yang kali pertama digelar di Indonesia pada pekan lalu itu diharapkan semakin menguatkan posisi indonesia untuk lebih serius bertransformasi pada kendaran elektrik.
Demikian pesan Alberto Longo selaku Co Founder and Chief Championship Officer Formula E, dalam “Jakarta E Prix Sustainability Talk Finale: Jakarta Electric Race. Change. Accelerated” pada Selasa, (7/6) lalu.
Pada webinar hasil besutan JakPro, Tempo, dan Allianz ini, Alberto Longo berharap semua pihak baik pemerintah, regulator, swasta, dan masyarakat berkolaborasi menerapkan electric vehicle (EV) atau kendaraan elektrik sebagai alat mobilitas sehari-hari.
“Indonesia, sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara tidak hanya punya peluang, tapi perlu mendukung gerakan ini demi mengatasi pemanasan global,” ujarnya.
Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Bersama Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), mengatakan bahwa selain tujuan untuk mengatasi krisis iklim, penggunaan kendaraan elektrik mendatangkan tiga manfaat yakni mereduksi pencemaran udara di perkotaan, menjadi bukti partisipasi global untuk menekan emisi karbon seturut komitmen Indonesia pada Persetujuan Paris, dan manfaat ketiga adalah memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Kajian tentang pertumbuhan ekonomi nasional ini telah dijalankan KPBB sejak 2012. Saat itu, KPBB menyodorkan kepada pemerintah sejumlah keuntungan jika segera mengadopsi kendaraan elektrik. Menurut Ahmad Safrudin, Indonesia dapat menikmati keuntungan ekonomi hingga Rp 6.900 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Kajian itu kemudian dikembangkan seturut dikenalkannya produk baterai EV. Pada 2020, KPBB kembali menyodorkan perhitungan kepada pemerintah, apabila segera memulai industri baterai EV maka pada 2030 akan mendapat keuntungan ekonomi sekitar Rp 9.603 triliun.
Karena itu, menurut Ahmad Safrudin, kunci pertama pelanjuran EV di Indonesia harus dimulai dari inisiatif pemerintah. Salah satu inisiatif terpenting yakni menelurkan regulasi yang mendorong penggunaan kendaraan EV.
“Pemerintah misalnya bisa membuat regulasi insentif dan disinsentif. Contoh, motor mengeluarkan emisi 60 gram per kilometer. Maka buatlah aturan jika emisi yang dihasilkan motor lebih dari angka tersebut akan dikenakan cukai. Sebaliknya jika kurang dari angkat tersebut akan mendapat insentif. Dengan aturan ini, saya yakin akan terjadi peningkatan penetrasi pasar,” tutur Ahmad Safrudin.
Dia juga mendorong swasta agar tidak menunggu, melainkan melakukan terobosan dan inovasi. “Jangan takut jadi risk taker. Harus berani membuat perubahan,” ujarnya.
Salah satu pihak swasta yang melakukan inovasi adalah Elders Garage. Berawal dari bengkel custom motor yang sempat mendapat order membuat motor chopper untuk Presiden Jokowi, kemudian membuat kreasi mengagumkan dengan mengkonversi Vespa menjadi motor listrik dengan alat khusus yang dibuat.
Chief Procurement & Business Elders Garage, Richard Andrea, menjelaskan tujuan membuat konverter itu karena ia ingin melihat generasi penerus tetap bisa menggunakan motor klasik ketika era elektrik telah meluas di masa depan. “Saya ingin motor (berbahan bakar fosil) yang sudah ada bisa dilestarikan, digunakan kembali, dan di-recycle,” katanya.
Menurut Richard ketertarikan terhadap konverter ini datang dari berbagai negara seperti Jerman, Malaysia, hingga Pakistan. Karena itu, potensi kreativitas anak bangsa harus segera dimanfaatkan sehingga Indonesia bisa ikut bermain dalam teknologi kendaraan elektrik, dan berujung pada mendapatkan manfaat secara ekonomi karena pengembangan kendaraan elektrik ini memilliki efek yang luas atau multiplier effect.
Efek ekonomi meluas tersebut bahkan telah dimanfaatkan oleh Allianz. Dony Sinanda Putra sebagai Head Of Product & Underwriting PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, mengatakan Allianz bertekad menjadi pemimpin di kategori sustainability pada industri keuangan, terutama dengan tiga misi utama.
Pertama, ikut berperan dalam mengatasi krisis iklim dengan mendukung pencapaian nol karbon. Kemudian, mendukung masyarakat terutama generasi penerus untuk mempraktikkan cara hidup yang berkelanjutan. Tiga, memastikan permodalan dan asuransi menunjang upaya keberlanjutan. Misalnya dengan menarik dukungan terhadap bisnis yang masih mengedepankan penggunaan energi fosil.
Adapun komitmen Allianz pada 2022 yakni mengurangi penggunaan kertas di perusahaan sampai 20 %, mereduksi pemakaian listrik di kantor hingga 5 %, serta melaksanan aksi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL atau CSR), antara lain dengan mereduksi dan mengumpulkan lebih dari 2 ton sampah anorganik pada Januari silam.
Satu tindakan nyata yang sangat penting, kata Dony, adalah gebrakan Allianz dengan mencabut keikusertaan perusahaan tersebut sebagai promotor balapan yang masih menggunakan bahan bakar fosil.
“Bukti nyata terlihat pada ajang E-Prix ini. Dulu kami sponsor fossil fuel, tapi kemudian beralih dan memilih untuk mensponsori Formula E,” kata dia. (RO/E-1)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Overtreatment menyebabkan pemborosan pada biaya layanan kesehatan hingga dapat merugikan pasien.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
Program Asuransi Wajib TPL (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved