Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STARTUP Decacorn Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia resmi menggelar IPO melalui proses Electronic Initial Public Offering (e-IPO), Selasa (15/3). Harga saham perdana yang ditawarkan berada pada kisaran Rp316 - Rp346.
Harga penawaran saham perdana GoTo ini relatif terjangkau bagi para investor khususnya investor ritel. IPO GoTo merupakan angin segar untuk tumbuhnya ritel investor baru dari berbagai kalangan termasuk para mitra pengemudi hingga pengusaha UMKM online untuk turut ambil bagian untuk memiliki sahamnya.
Platform investasi, Ajaib yang lekat dengan image investor ritel Indonesia turut menyambut dan mendukung langkah GoTo dalam mendorong kemajuan pasar modal Indonesia untuk semua kalangan. Dengan kemudahan akses yang ditawarkan, Ajaib sebagai salah satu broker ritel online terbesar di Indonesia, mengajak semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari gelaran IPO GoTo.
Baca juga : Ingin Untung dari Investasi Forex, Simak Tips Berikut Ini
“Langkah IPO GoTo menjadi momen yang menandakan pencapaian baru dan menjadi bukti perusahaan yang lahir bersama masyarakat, bersama Indonesia dapat bertumbuh dengan pesat dan memberikan akses bagi semua kalangan untuk menjadi bagiannya,” ujar Anna Lora, Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia.
GoTo menunjukkan optimisme perusahaan dalam melantai di bursa dengan memanfaatkan skema greenshoe option dan hak suara multipel atau multiple voting shares (MVS) pada proses IPO guna memberikan rasa aman dan menjaga kepercayaan para investor. Dengan ekosistem terintegrasi yang ada di dalam GoTo, menjadikan GoTo sangat menarik dan berpotensi untuk menjadi lebih besar ke depannya.
Gelaran IPO perusahaan-perusahaan decacorn dan unicorn di Indonesia ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam bidang teknologi dan ekonomi dari berbagai bidang. Hal ini juga mendorong lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan rintisan untuk memajukan bisnis melalui gelaran IPO. (RO/OL-7)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved