Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indeks Saham Masih akan Melanjutkan Pelemahan

Fetry Wuryasti
18/5/2021 09:52
Indeks Saham Masih akan Melanjutkan Pelemahan
Ilustrasi(Antara)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (18/5) dibuka pada level 5.836,8, stagnan dibandingkan dengan penutupan kemarin yang anjlok 0,33% di level 5.833,86.

Indeks masih dibayangi oleh kekhawatiran akan inflasi Amerika Serikat, meningkatnya kasus Covid-19 di Asia. Serta diberlakukan kembali lockdown atau PSBB ketat di beberapa negara Asia seperti Singapura, Malaysia dan Jepang akibat peningkatan kasus infeksi Covid-19.

"IHSG diprediksi melemah dan masih dibayangi kekhawatiran akan semakin tingginya kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia dan di Indonesia pasca libur panjang Idulfitri. Secara teknikal terlihat trend melanjutkan pelemahan dalam jangka waktu menengah," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Selasa (18/5).

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Indeks Dow Jones ditutup -0,16%), Nasdaq ditutup 13.379,05 (-0,38%), S&P 500 ditutup 4.163,29 (-0,25%).

Baca Juga: Dolar AS Turun Terseret Kecemasan Inflasi

"Investor masih menanti komentar dari The Fed atas peningkatan inflasi lebih dari 2% yaitu target maksimal dari The Fed untuk mengambil langkah lanjut terhadap pemulihan ekonomi," kata Dennies.

Dengan inflasi AS yang berada di level 4,2%, investor cemas bila suku bunga dapat kembali meningkat dan program pembelian obligasi dihentikan. Hal tersebut tentunya akan mengganggu beberapa bisnis yang bergantung pada suku bunga rendah seperti properti.

Bursa Asia dibuka menguat meskipun data ekonomi Jepang mengecewakan. Rilis data pagi ini, pertumbuhan ekonomi (GDP) Jepang 1Q21 -1,3% qoq (sebelumnya: +2,8% qoq; konsensus: -1,2% qoq. Pagi ini indeks Nikkei dibuka dan diperdagangkan di zona positif +0,8%, sama halnya dengan Indeks Kospi +0,48%.

Selain itu WHO memperingatkan bahwa meskipun vaksinasi sudah mulai bergulir, namun kasus Covid-19 bermunculan kembali di Asia.

Beberapa sentimen yang dapat diperhatikan diantaranya: Pergerakan harga komoditas, yang menguat diantaranya hargaminyak +1,38%, nikel (LME) +2,1%, timah +1,3%, namun batu bara melemah hingga -3% dan CPO -1%. (OL-13)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya