Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HINGGA 21 April 2021, terdapat 19 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham yang masih menjalani proses evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Untuk nilai estimasi fundraised di atas 5 triliun belum dapat kami sampaikan. Karena dari 19 perusahaan tersebut, belum ada yang terbentuk harga penawarannya," ujar Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan resmi, Jumat (23/4).
Klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline, lanjut dia, merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Gede mengungkapkan ada 6 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Kemudian, 8 perusahaan aset skala menengah di antara Rp50 Miliar-Rp250 miliar. Lalu, 5 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar.
Baca juga: Defisit Anggaran per Maret 2021 Capai Rp144,2 Triliun
Rincian dari 19 calon emiten tersebut, yaitu 2 perusahaan dari sektor industri dasar, 2 perusahaan dari sektor aneka industri, 2 perusahaan dari sektor konsumer non-cyclicals, serta 6 perusahaan dari sektor konsumer cyclicals.
Kemudian, 2 perusahaan dari sektor properti & real estat, 2 perusahaan dari sektor teknologi, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 1 perusahaan dari sektor energi dan 1 perusahaan dari sektor keuangan.(OL-11)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved