Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harga Emas Naik Tipis

Antara
30/6/2020 07:55
Harga Emas Naik Tipis
Harga emas berjangka sedikit menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu.(ANTARA)

HARGA emas berjangka sedikit menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu, karena investor tetap khawatir atas penyebaran covid-19 yang cepat dan mengancam menggagalkan harapan pemulihan ekonomi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik tipis US$0,9 atau 0,05%, menjadi ditutup pada US$1.781,20 per ounce. Harga emas berjangka juga naik US$9,7 atau 0,55% menjadi US$1.780,30 akhir pekan lalu.

Ketika infeksi covid-19 melonjak di Florida, Texas, dan daerah berpenduduk padat lainnya di seluruh Amerika Serikat, investor menimbang investasi dalam emas sebagai aset safe haven dibandingkan dengan aset berisiko. 

"Peningkatan dalam kasus virus korona sekarang, terutama di sebagian besar Amerika Serikat telah membuat pasar gelisah, dan mendukung emas," kata Ahli Senior Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

"Sudah ada pelarian menuju tempat aman emas sejak minggu lalu ... Tetapi saat ini, para pedagang sedang menunggu untuk melihat bagaimana kinerja ekuitas, dan jika ekuitas dilanda aksi jual nanti, emas akan bergerak lebih tinggi lagi."

Baca juga: Pemerintah Jamin Kredit hingga Rp10 M

Mengganjal kenaikan harga emas lebih lanjut, adalah dolar yang stabil dan kenaikan di Wall Street karena investor menyematkan harapan pada lebih banyak stimulus bahkan ketika kasus virus korona global terus meningkat.

Infeksi telah melonjak di Amerika Serikat, dengan California memerintahkan bar untuk ditutup kembali dan negara bagian Washington menghentikan rencana pembukaan kembali perekonomian.

Namun, Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp mengatakan kurangnya inflasi menimbulkan pertanyaan sulit untuk reli emas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 10,4 sen atau 0,57%, menjadi ditutup pada 18,064 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$8,9 atau 1,09%, menjadi menetap pada US$828,2 per ounce. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya