Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penangkapan ikan berlebihan di perairan internasional telah meningkat dalam lima tahun terakhir. Menurut laporan Greenpeace hal itu menunjukkan perlunya meratifikasi perjanjian global untuk melindungi laut lepas.
Kelompok aktivis lingkungan non-pemerintah tersebut menyerukan kepada sebanyak mungkin negara untuk menandatangani perjanjian tersebut minggu depan di Majelis Umum PBB di New York.
Perjanjian tersebut, yang diselesaikan pada bulan Juni lalu, dipuji sebagai perjanjian “bersejarah” yang mempunyai potensi untuk menjaga lautan dengan lebih baik.
Elemen kunci dalam perjanjian ini adalah penciptaan kerangka hukum untuk melindungi wilayah perairan laut lepas – lebih dari 230 mil (370 kilometer) dari garis pantai – yang kondisi kelayakannya sangat penting bagi umat manusia.
Namun, kelompok tersebut memperingatkan, tanpa penegakan perjanjian tersebut, perlindungan seperti itu tidak akan berarti apa-apa. “Realitas yang terjadi di laut bergerak berlawanan arah dengan ambisi yang tertuang dalam perjanjian itu,” tulis laporan Greenpeace yang diterbitkan, pada Rabu (13/9).
“Pemerintah harus segera mengambil tindakan,” desak aktivis kelautan Greenpeace Chris Thorne, yang menaiki kapal Arctic Sunrise, yang berlabuh pada hari Rabu di Long Beach, California untuk menghadiri acara yang menandai diterbitkannya laporan tersebut.
Tindakan itu, kata dia, untuk melindungi 30% daratan dan lautan di bumi pada tahun 2030, target yang diadopsi tahun lalu oleh konvensi COP15 mengenai keanekaragaman hayati. “Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia,” katanya kepada AFP.
Durasi penangkapan ikan di laut lepas meningkat sebesar 8,5% antara tahun 2018 dan 2022, menurut laporan tersebut, yang mengumpulkan data dari sebuah organisasi yang mampu melacak pergerakan kapal melalui pemancarnya.
Peningkatan seperti ini, khususnya terlihat jelas di kawasan yang secara ekologis sensitif yang diidentifikasi oleh PBB sebagai potensi suaka laut di masa depan. Greenpeace melaporkan penangkapan ikan di sana meningkat sebesar 22,5% pada periode yang sama. “Penangkapan ikan yang berlebihan adalah masalah besar,” kata Thorne.
Laporan Greenpeace mencatat bahwa dalam kurun waktu 30 tahun, stok tuna sirip biru Pasifik telah anjlok lebih dari 90% akibat penangkapan yang berlebihan.
Hal ini juga menarik perhatian terhadap kerusakan yang disebabkan oleh penangkapan ikan rawai di laut terbuka, yang menggunakan tali yang dilengkapi dengan ribuan kail berumpan sepanjang puluhan mil. Metode yang destruktif ini secara tidak sengaja telah menjerat banyak ikan hiu.(AFP/M-3)
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
FAO mendukung langkah pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di wilayah perairan Indonesia.
Kapal tersebut telah dilengkapi Water Canon untuk melumpuhkan kapal ilegal serta rope cutter untuk memotong tali atau jaring pada saat melakukan pengejaran kapal ilegal.
PHSS bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bina Lestari melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung upaya penyelamatan terumbu karang,
Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar bahwa sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia yang sangat melimpah perlu dijaga.
BADAN Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa membunyikan genderang perang dalam melawan illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal.
Sselama ini penyelundupan anak buah kapal (ABK) di bawah umur masih dilakukan secara diam-diam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved