Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Mungkin Anda pernah mendengar orang berkata bahwa kita tidak bisa mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, tapi kita bisa mengendalikan bagaimana kita bereaksi terhadapnya. Ini mungkin terdengar klise, tetapi temuan baru dari Irlandia menunjukkan bahwa perspektif adalah hal penting ketika hidup membuat kita menghadapi tantangan yang tak terduga dan penuh tekanan.
Para peneliti mengatakan, rasa syukur menawarkan efek penahan stres yang unik ketika berkaitan dengan reaksi dan pemulihan dari stres psikologis akut. Penulis studi menambahkan bahwa mengadopsi pandangan yang lebih bersyukur bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Meskipun stres adalah aspek kehidupan yang tidak dapat dihindari, penelitian terus menunjukkan bahwa terlalu banyak stres dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan. Lebih khusus lagi, stres berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan morbiditas kardiovaskular, dan risiko penyakit jantung koroner.
Dengan mengingat semua itu, penulis studi dari Universitas Maynooth dan Limerick berangkat untuk lebih memahami bagaimana reaksi terhadap peristiwa stres berdampak pada kesehatan kita di masa depan, serta jika ada faktor yang dapat memainkan peran kunci penyangga stres.
Melansir dari studyfinds.org, Jumat (27/1), tim peneliti mengatakan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa rasa terima kasih dan keseimbangan emosi positif dan negatif memainkan peran kunci penahan stres. Walakin, sampai sekarang hanya ada sedikit penelitian yang meneliti dampak dari variabel-variabel ini pada pemulihan kardiovaskular dari tekanan psikologis akut. Sehingga studi ini lebih berfokus pada hal ini.
Menurunkan tekanan darah
Penelitian ini berlangsung di Universitas Maynooth, Irlandia dan mencakup total 68 mahasiswa sarjana (24 pria, 44 wanita) berusia antara 18 dan 57 tahun. Eksperimen tersebut menampilkan tugas laboratorium yang menyebabkan stres di antara para peserta, sementara para peneliti mengukur reaktisi kardiovaskular dan pemulihan sebagai respons terhadap stres.
Hasil selanjutnya mengungkapkan bahwa keadaan bersyukur memprediksi respons tekanan darah sistolik yang lebih rendah selama periode pengujian stres. Ini berarti, kata penulis studi, bahwa rasa syukur menawarkan efek penyangga stres yang unik pada reaksi dan pemulihan dari stres psikologis akut. Tim juga menemukan bahwa pengaruh-keseimbangan memperkuat efek dari perasaan syukur.
Ada banyak intervensi syukur yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan. Misalnya, satu studi sebelumnya menemukan pasien jantung yang rutin menulis jurnal rasa syukur memiliki hasil kardiovaskular yang lebih baik daripada mereka yang tidak. (M-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved