Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Manusia pada umumnya tidak menyukai kejahatan dan ketidakadilan. Ketika ada orang atau sosok yang tampil untuk menumpas semua ini, mereka pun dibuat kagum. Inilah yang menjelaskan mengapa film-film superhero, seperti Superman, Batman atau Spiderman, banyak digemari dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
“Masyarakat cenderung menggilai superhero atau pahlawan super karena adanya nilai-nilai keadlian yang dibawa dalam film-film tersebut. Fenomena superhero tidak hanya menjadi sebuah industri hiburan semata, tetapi jika ditelaah lebih dalam ada nilai-nilai filosofis dari karakter yang diciptakan para senimannya,” demikian ungkap Saras Dewi, saat menjadi moderator diskusi daring dengan tema Filsafat dan Pahlawan Super, pada Minggu, (14/3).
Diskusi ini diselenggarakan oleh Yayasan Rizoma, sebuah komunitas diskusi yang berfokus pada kajian filsafat, seni budaya, dan isu kemanusiaan. Diskusi ini menghadirkan para pegiat filsafat, seni dan budaya yang juga merupakan pendiri dan anggota Yayasan Rizoma, seperti Saras Dewi, Tommy F. Awuy, James F Madrofe, Ikhaputri Widiantini, Syarif Maulana, dan Rizqi Musmarth.
Masyarakat mengenal sosok superhero melalui tayangan film yang antara lain diproduksi DC Comics dan Marvel Cinematic Universe (MCU). Pahlawan super ini pertama kali muncul pada awal abad ke-20 melalui tokoh Superman yang diproduksi DC Comics pada 1938.
Saras yang juga dosen filsafat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, mengungkapkan kehadiran sosok superhero dalam budaya popular dapat dilihat lewat jalan cerita yang disajikan dengan mengangkat nilai-nilai yang ada di masyarakat, seperti isu krisis lingkungan, ketimpangan sosial, masalah gender, serta moral dan etika.
Tommy Awuy menilai superhero dan filsafat memiliki keterkaitan satu sama lain. Kata dia, banyak karakter superhero yang mengadopsi pemikiran-pemikiran para filsuf. Konsep nilai yang disajikan oleh Marvel dan DC lewat karakter superhero memiliki kesamaan nilai dan ajaran yang ada dalam konsep aliran filsafat.
“Superhero lahir karena adanya konstruksi dikotomi pemikiran yang selalu berkembang, misalnya baik dan buruk, kaya dan miskin, senang dan sedih. Konsep superhero datang untuk membebaskan suatu sistem buruk di masyarakat, dibuat menjadi sebuah agen yang kuat untuk menyelamatkan nyawa manusia.” tutur dosen filsafat UI tersebut.
Manusia sering membayangkan hal-hal yang menjadi keterbatasan dan kekurangan dirinya sendiri, sehingga dengan munculnya karakter superhero yang bisa melakukan hal-hal di luar batas manusia, hal itu menjadi angin segar bagi imajinasi banyak orang sehingga menggemari karakter-karakter tersebut.
“Superhero mengandung nilai sakraliasi dan mitologisasi. Sosok superhero klasik seperti Robin Hood bercerita tentang hak kepemilikan, atau Iron man yang bercerita tentang sains modern. Semua ini berkaitan dengan nilai-nilai yang ada di dalam ajaran filsafat.” tutur Syarif Maulana, salah satu pembicara lainnya dalam diskusi itu.
Penting bagi masyarakat untuk melihat bahwa superhero bukan hanya sekedar karakter yang disajikan untuk kepentingan hiburan, tetapi juga memiliki makna dan nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial-politik masyarakat. untuk itu, filsafat menjadi salah satu kajian ilmu yang tepat untuk membedah fenomena superhero. (M-4)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Dari sekian banyak karakter rahasia yang dimunculkan di Deadpool & Wolverine, salah satu yang sangat mencuri perhatian adalah Johnny Storm.
Ultraman pertama kali muncul di layar kaca pada 1966 dan sejak saat itu menjadi ikon budaya pop yang menginspirasi jutaan anak-anak di seluruh dunia.
Tidak ada motivasi yang lebih baik untuk sembuh selain keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan.
Menurut Nolan, Snyder memiliki pengaruh kuat dalam industri film, terutama yang bergenre fiksi ilmiah dan dan tema pahlawan super.
Film ini menjadi seperti rekonsiliasi hubungan saudara yang rapuh yang dicoba dijahit kembali demi tujuan yang lebih besar.
Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia, akan berlangsung untuk umum pada 21 Mei -3 September 2022 di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved