Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Hongaria menerapkan strategi kebudayaan, salah satunya dengan membangkitkan kembali musik pop dan rock lokal guna mempromosikan budaya mereka. Namun, di sisi lain kebijakan itu memicu kekhawatiran tentang indoktrinasi dan sensor negara.
Pekan lalu, pemerintah telah menungkapkan bakal mengucurkan anggaran 62 juta euro, termasuk dana untuk pelatihan dan pencarian bakat, hibah untuk pembuatan dan pemasaran konten seni, dan infrastruktur seperti studio dan tempat pertunjukan.
"Semua ini untuk menghasilkan musik pop dan rock Hongaria yang berkualitas serta pembentukan identitas," kata pimpinan proyek tersebut, Szilard Demeter, 44, yang ditunjuk oleh Perdana Menteri Viktor Orban.
"Musik dapat mengekspresikan apa yang berbeda dalam karakter, visi, dan pengalaman sejarah Hongaria," kata Demeter kepada AFP setelah draf rencana itu diterbitkan tahun lalu.
Namun, para pengkritik khawatir rencana ini membuka front baru dalam perang budaya.
Dua tahun lalu, Orban, sang perdana menteri yang berkuasa sejak 2010 menyatakan bahwa perubahan besar akan datang di bidang budaya dan akademis Hongaria, yang selama ini dilihat di kalangan propemerintah sebagai sarang liberalisme. Ia menunjuk Demeter sebagai komisaris budaya untuk proyeknya tersebut pada 2019.
Sejak itu, pemerintah memperketat kontrol atas teater dan universitas, sementara kampanye anti-LGBT diluncurkan. Sebuah universitas yang didirikan oleh miliarder liberal AS George Soros, dipaksa pindah dari Budapest ke Wina. Demeter, seorang penulis dan gitaris yang berasal dari minoritas Hongaria di Rumania, juga memicu kontroversi karena pernyataannya yang membandingkan Soros dengan Adolf Hitler.
"Saya sangat mendukung kebijakan Perdana Menteri, saya 110% seorang Orbanista (pendukung Orban)," kata Demeter, yang juga mengepalai museum seni bergengsi di Budapest, kepada AFP.
"Ya, sedang terjadi perang budaya yang sengit, pertanyaan besarnya adalah apakah budaya Hongaria akan ada dalam 100 tahun. Jati diri bangsa semakin melemah dan harus dipulihkan,” ujarnya.
Meskipun dalam wawancara lain, Demeter mengatakantidak suka penyanyi pop yang berbicara tentang politik, dia mengatakan kepada AFP bahwa afiliasi politik tidak akan menjadi penghalang untuk mendanai para musikus dan seniman di bawah skema baru itu.
"Setiap orang harus terlibat, entah kiri, liberal, maupun paling kanan, sampai Marxis. Keberagaman adalah sumber kekuatan budaya Hongaria, seperti halnya keanekaragaman budaya nasional adalah kekuatan Eropa," katanya.
"Jadi jika sebuah band berkualitas baik, mengapa tidak didukung?" dia menambahkan.
Tapi, menurut Ferenc Megyeri, 55, vokalis utama band punk "Usual Disappointments", negara sudah campur tangan menyensor musisi.
Band Megyeri, yang didirikan tahun 1990, telah menulis lagu-lagu seperti "Viktor", "Absurdistan", dan "Soros" yang mengkritik atau memparodikan kebijakan Orban. Lagu-lagu tersebut disensor dari versi aslinya selama serangkaian pertunjukan online yang disponsori negara, pada Oktober lalu,
Pihak penyelenggara juga meminta Megyeri untuk melepas kaus yang dikenakannya dengan tulisan "Soros".
"Saya menolak, jadi siaran difokuskan pada close-up wajah saya," katanya kepada AFP di kampung halamannya di Pecs, selatan Budapest.
"Ada baiknya membantu musisi, bagaimanapun juga itu uang kita, uang pembayar pajak, tapi tidak dengan sensor. Kebanyakan band mungkin akan mengambil dana pemerintah dan tetap diam. Tapi kami bukan tipe itu," tegasnya.
Zoltan Czutor, seorang penulis lagu pemenang penghargaan, mengatakan hal-hal luar biasa dapat dilakukan dengan dana itu, seperti mengajar anak-anak sekolah cara memainkan alat musik, tetapi dia khawatir tentang risikonya indoktrinasi dari pemerintah.
"Saya berharap tidak akan ada kunjungan wajib ke opera rock nasional untuk anak-anak," katanya kepada AFP di sebuah studio di Budapest. (AFP/M-4)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved