Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kadar oksigen dalam udara Mars berubah dengan cara yang belum dapat dijelaskan oleh pengetahuan akan proses kimiawi saat ini.
Itulah klaim para ilmuwan yang tengah mengerjakan misi penjelajah Curiosity, sebagaimana dilansir oleh BBC.
Mereka menemukan bahwa jumlah oksigen di "udara" Mars naik 30% di musim semi dan musim panas. Polanya tetap menjadi misteri, tetapi para peneliti mulai mempersempit kemungkinan.
Dugaan sementara, perubahan tersebut bersifat geologis. Namun, para ilmuwan planet tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan penjelasan yang melibatkan kehidupan mikroba.
Temuan akan pola perubahan udara Mars itu diperoleh setelah Curiosity, melalui instrumen Sample Analysis at Mars (SAM), menghimpun sampel selama kurang lebih tiga tahun waktu Mars (atau nyaris enam tahun waktu Bumi).
Para ilmuwan mengukur perubahan musiman dalam gas yang mengisi udara langsung di atas permukaan Kawah Gale di Mars, tempat Curiosity mendarat.
Temuan itu kini telah dipublikasikan di jurnal JGR-Planets.
Atmosfer Mars secara umum terdiri dari karbon dioksida (CO2), dengan sejumlah kecil gas lain seperti nitrogen molekuler (N2), argon (Ar), molekul oksigen (O2) dan metana (CH4).
Nitrogen dan argon mengikuti pola musiman yang dapat diprediksi, berubah sesuai dengan seberapa banyak CO2 di udara (yang pada gilirannya terkait dengan perubahan tekanan udara). Para ilmuwan mengira oksigen akan mengikuti pola ini juga, tetapi ternyata tidak.
Kadar oksigen naik selama setiap musim semi belahan bumi utara dan kemudian berkurang pada musim gugur.
Mereka mempertimbangkan kemungkinan bahwa molekul CO2 atau air (H2O) melepaskan oksigen ketika mereka pecah di atmosfer, yang menyebabkan kenaikan berumur pendek. Namun, membutuhkan air lima kali lebih banyak daripada yang ada sebenarnya untuk menghasilkan oksigen tambahan, dan CO2 memecah terlalu lambat untuk menghasilkannya dalam waktu yang singkat.
"Kami tahu oksigen diciptakan dan dihancurkan di Mars melalui energi matahari yang memecah molekul CO2 dan H2O, yang keduanya diamati di atmosfer Mars. Hal yang tidak masuk akal adalah skala perubahannya --itu tidak tidak sesuai perkiraan," terang Dr Manish Patel, dari Universitas Terbuka - yang tidak terlibat dengan penelitian ini, mengatakan kepada BBC News.
Dr Timothy McConnochie, dari University Maryland di College Park, yang merupakan salah satu penulis di makalah JGR-Planets, mengatakan kepada BBC: "Anda dapat mengukur molekul uap air di atmosfer Mars dan Anda dapat mengukur perubahan kadar oksigen ... Tidak ada cukup molekul air (untuk skala perubahan tersebut). (M-2)
Lima planet ini dapat terlihat secara langsung tanpa memerlukan alat bantu.
Penemuan meteorit ALH84001 dari Mars menjadi terobosan dalam ilmu pengetahuan planet. Meteorit ini ditemukan di Antartika tahun 1984 dan memberikan bukti adanya air di Mars.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Kata Obama eksplorasi ruang angkasa seharusnya bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan penemuan daripada menciptakan ruang hidup baru bagi umat manusia.
Sejak tahun 1970-an, para astronom telah menduga bahwa Bulan tercipta ketika sebuah protoplanet raksasa bertabrakan dengan Bumi awal.
"Kami segera menyadari bahwa selama ini penelitian menggunakan endapan danau dan sungai sebagai objek, tetapi tidak tahu jenis iklim apa yang terkait dengan endapan tersebut,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved