Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARAB Saudi membuka pintu lebih lebar kepada dunia yang menandakan saatnya bagi para wisatawan untuk menjelajah negara penuh warna ini lebih dari sekedar perjalanan ziarah.
Baik Anda yang merencanakan perjalanan untuk bersantai, petualangan, atau eksplorasi budaya, berikut adalah 10 informasi penting yang harus diketahui setiap wisatawan dari Indonesia yang berencana pergi ke Arab Saudi
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Baca juga : Saudi akan Buka Pembatasan bagi Pemegang Visa Turis Mulai 1 Agustus
Pemegang paspor Indonesia yang telah memiliki visa kunjungan ke United Kingdom, Amerika Serikat (AS), atau Schengen juga memenuhi syarat untuk mendapat visa saat kedatangan.
Selain itu, visa Transit 96 jam yang baru diluncurkan memungkinkan pengunjung yang bepergian dengan maskapai Saudia dan Flynas untuk menghabiskan waktu hingga 96 jam di Arab Saudi sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini menjadikan Arab Saudi destinasi transit yang sempurna bagi pengunjung Indonesia.
Sektor penerbangan Arab Saudi adalah pemain kunci global dan berfungsi sebagai gerbang eksplorasi ragam budaya. Kapasitas maskapai dari Indonesia telah meningkat lebih dari 20% antara 2019 hingga 2023 melalui tiga maskapai utama - Saudia, Lion Air, dan Garuda Indonesia, dengan rencana peningkatan kuota ke depanya guna memenuhi permintaan yang meningkat.
Baca juga : Azana Hotels & Resorts akan Buka 6 Hotel Baru di Tahun 2024
Pada 2023, Arab Saudi menyambut lebih dari 100 juta wisatawan, peningkatan 156% dibandingkan 2019, ketika negara ini memulai Visi 2030 yang ambisius.
Arab Saudi juga mendapat pengakuan sebagai salah satu destinasi wisata yang paling cepat berkembang di dunia, seperti yang dilaporkan Barometer Report 2024 dari World Tourism Organization (UNWTO).
Arab Saudi menduduki peringkat keamanan tertinggi di antara negara-negara G20, menurut indikator internasional, dan untuk ketiga kalinya berturut-turut tahun ini, Kota Madinah mendapatkan peringkat keselamatan tertinggi untuk perjalanan perempuan solo di seluruh dunia oleh InsureMyTrip.
Baca juga : Realisai Penarikan Pungutan Rp150 Ribu Bagi Wisatawan Mancanegara di Bali Belum Maksimal
Sebanyak 45% dari UKM di Arab Saudi dimiliki perempuan. Perempuan juga ternyata menyumbang SDM 45% di sektor pariwisata Arab Saudi.
Yang Mulia Putri Haifa Bint Mohammed Al Saud menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Tidak hanya itu,platform sewa liburan Arab Saudi, Gathern, didirikan seorang perempuan Arab Saudi.
Selain itu, karya-karya seni yang indah dipimpin oleh seniman perempuan inspiratif menempatkan seni Arab Saudi di peta internasional.
Baca juga : Melalui ITB di Jerman, DKI Jakarta Promosikan Wisata Leisure
Bahkan, seniman perempuan seperti Safeya Binzagr juga berpartisipasi di ajang Biennale Seni Kontemporer Diriyah Riyadh telah kembali ke Distrik JAX hingga 24 Mei 2024.
Perlu diketahui, Safeya adalah satu-satunya seniman perempuan di Arab Saudi yang memiliki museum sendiri, dan Dana Awartani, yang ahli dalam geometri, kerajinan ubin, dan parket, dan merupakan nominator untuk Penghargaan Seni Richard Mille yang prestisius.
Arab Saudi adalah rumah bagi lebih dari 10.000 situs arkeologi dan tujuh situs Warisan Dunia UNESCO - Uruq Bani Ma’arid (2023); Oase Al-Ahsa (2018); Seni Batu di Wilayah Hail (2015); Jeddah Bersejarah, Gerbang ke Makkah (2014); Distrik At-Turaif di ad-Dir'iyah (2010); Situs Arkeologi Hegra (al-Hijr / Mada 'in Salih) (2008) - atraksi unik ini telah diakui karena nilai universal yang luar biasa, peran penting dalam budaya, dan keindahan alamnya.
Lanskap alamnya yang menakjubkan adalah latar belakang sempurna untuk memulihkan para wisatawan - bayangkan perairan yang masih asli, pegunungan hijau yang subur, udara segar, oasis di luar ruangan, dan padang pasir yang berbukit bukit, ditambah tambahan asupan vitamin D alami untuk tandai berakhirnya musim dingin.
Nikmati pengalaman unik mulai dari yoga di AlUla, sebuah situs-situs Warisan Dunia UNESCO, hingga mata air panas di Al-Ahsa, oase padang pasir terbesar di dunia, di mana Anda dapat menikmati perawatan spa mewah khas Arab Saudi dan bahkan melihat bintang.
Arab Saudi adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia, dengan kualitas air yang jernih, pantai berpasir putih, keindahan terumbu karang, dan beberapa peninggalan kapal karam paling keren di dunia.
Anda juga dapat berinteraksi dengan makhluk laut yang cantik dan langka – lihat apakah Anda dapat melihat ikan tercepat di dunia, Black Marlin, dengan kecepatan 109 km/m, atau ikan Napoleon yang terancam punah, yang juga dikenal sebagai "Ratu Terumbu Karang”.
Para perenang dan penyelam dapat menikmati air hangat sepanjang tahun - wilayah Laut Merah memiliki iklim yang cerah, dan suhu tetap di atas 21° C.
Di Arab Saudi, keramahan adalah nilai tertinggi dan bagian integral dari budaya. Orang-orang Saudi terkenal dengan kemurahan hati dan sifat baik mereka, terutama terhadap wisatawan. Jadi, nantikan sambutan hangat ala Arab Saudi dari penduduk setempat yang suka membantu.
Semangat dari Arab Saudi menular - Anda mungkin menemukan diri Anda meniru perilaku lokal, yang pasti akan didukung dan dianggap sebagai tanda penghargaan bagi budaya mereka.
Meskipun cara berpakaian menjadi lebih santai dan bergantung pada setiap lembaga, layak untuk mencoba mengenakan syal berwarna-warni atau abaya, jubah panjang longgar tradisional untuk wanita yang sekarang sangat menjadi fashion statement!
Bagi wisatawan yang gemar berjalan santai di sekitar toko-toko, tidak jauh dari Al Balad yang indah atau lebih dikenal sebagai ‘Jeddah Bersejarah’ atau Kota Tua.
Distrik Al Balad di Jeddah adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang membanggakan bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-7. Arsitektur megahnya bisa membuat Anda merasa seolah-olah Anda telah kembali ke masa lalu.
Di sepanjang jalan, dapat Anda temui banyak hal bagi para pemburu belanja yang antusias. Mulai dari rempah-rempah dan perhiasan hingga tekstil dan parfum, area ini adalah tempat penemuan harta karun untuk membawa sedikit ‘rasa’ Arab Saudi ke rumah.
Meskipun kios-kios berjajar di jalan-jalan sempit, terdapat sejumlah tempat menarik yang patut dikunjungi – seperti Pasar Emas Al Balad untuk membeli sesuatu yang berkilau, atau ke toko buku Our Days of Bliss berpanel kayu di mana Anda akan menemukan karya-karya lokal Penerbit berbahasa Arab. (RO/Z-1)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved