Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT sepak bola, Mohammad Kusnaeni mengatakan bahwa Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan berat di fase grup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia tergabung dengan Tiongkok, Bahrain, Saudi Arabia, Australia, dan Japan di Grup C Round 3 Piala Dunia 2026. Untuk pertandingan Round 3 sendiri akan digelar pada bulan September 2024 mendatang.
Kusnaeni mengatakan bahwa Indonesia tetap akan menghadapi lawan yang berat. Terlepas dari hasil drawing tersebut.
Baca juga : Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
"Hasil undian grup Round 3 ini tak bisa dikatakan menguntungkan atau merugikan. Pada dasarnya, di grup manapun kita akan menghadapi lawan-lawan yang sama beratnya," kata Kusnaeni saat dikonfirmasi, (27/6).
Kusnaeni pun merinci, bahwa Indonesia telah menghadapi Australia pada Piala Asia 2024 lalu dan itu bukan pertandingan yang mudah bagi Skuad Garuda.
Terlebih, Indonesia juga akan menghadapi Jepang di Grup C, yang notabene merupakan poros utama kekuatan sepak bola Asia.
"Kita sudah pernah menghadapi Australia di Piala Asia. Tidak mudah mengalahkan mereka," katanya.
"Mengalahkan Jepang juga tidak akan mudah. Apalagi Jepang adalah tim dengan peringkat FIFA terbaik di Asia. Semua grup sama beratnya bagi Indonesia. Tidak ada grup yang lebih mudah," imbuhnya.
Kusnaeni pun mendorong PSSI supaya mempersiapkan pemain dengan lebih matang dengan melakukan serangkaian laga ujicoba dengan tim-tim yang berkualitas.
Baca juga : Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Persaingan Bakal Lebih Tinggi
"Dan sinkronkan agenda liga dengan persiapan timnas sehingga pemusatan latihan jadi efektif," tuturnya.
Jika Skuad Garuda tak mampu lolos di Round 3, lanjut Kusnaeni, Timnas masih memiliki peluang dengan mengamankan tiket untuk mengikuti kualifikasi Round 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Seandainya pun coach STY tidak bisa membawa tim menembus dua posisi teratas di Grup C, jangan berkecil hati. Kita berharap masih ada kesempatan di Round 4," pungkasnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan komitmen Kemnaker untuk mendukung dan mengembangkan program pemagangan antara Indonesia dan Jepang.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Sudah bukan rahasia umum jika masyarakat Indonesia punya ketertarikan tinggi terhadap negeri sakura alias Jepang.
Bek Timnas Jepang itu mengalami cedera patah tulang metetalsar pada babak pertama, tepatnya menit ke-18. Cedera yang dialaminya itu membutuhkan waktu cukup lama untuk penyembuhannya.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
Andy Murray dan Dan Evans berhasil menang 2-6 7-6 (7-5) 11-9 atas pasangan Jepang, Taro Daniel dan Kei Nishikori.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved