Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Griezmann dan Umtiti Kecam Kekerasan Polisi di Prancis

Basuki Eka Purnama
27/11/2020 10:09
Griezmann dan Umtiti Kecam Kekerasan Polisi di Prancis
Antoine Griezmann (kiri) dan Samuel Umtiti di laga Piala Dunia 2018.(AFP/GABRIEL BOUYS)

ANGGOTA skuat Prancis yang menjadi juara Piala Dunia, Antoine Griezmann dan Samuel Umtiti, Kamis (26/11), mengecam kekerasan yang dilakukan polisi setelah munculnya video aksi pemukulan terhadap seorang produser musik kulit hitam oleh tiga polisi di Paris.

"Saya sangat khawatir dengan Prancis saya," cicit Griezmann sembari me-mention Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmain dan menampilkan video pemukulan yang viral itu.

Griezmann, yang memiliki 7,4 juta follower di Twitter, dan Umtiti, yang memiliki 1,5 juta follower, bermain untuk klub La Liga Barcelona.

Baca juga: Bilardo tidak Diberi Tahu Mengenai Meninggalnya Maradona

Umtiti, yang bersama Griezmann, mengantarkan Les Bleus menjadi juara Piala Dunia 2018, mencicit, "Manusia bisa melakukan aksi yang tidak manusiawi."

Insiden itu muncul seiring digelarnya sejumlah pemeriksaan terhadap dugaan aksi kekerasan oleh polisi terhadap warga kulit hitam dan keturunan Arab serta munculnya undang-undang baru yang membatasi hak media memunculkan wajah polisi.

Produser musik, yang hanya disebut bernama Michel, awalnya ditangkap karena dianggap melawan polisi. Namun, jaksa membatalkan dakwaan itu dan malahan membuka penyelidikan terhadap polisi yang menangkap Michel atas dugaan melakukan kekerasan. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya