Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman merespons pelimpahan tersangka kasus korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022 ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Boyamin membeberkan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) belum menyentuh cukong besar yang diduga bermain di belakang layar, dan tidak menampakkan identitasnya termasuk dalam struktur pengurus perusahaan. Boyamin menyebut sosok yang ditengarai sebagai big boss itu berinisial RBT.
“Saya melihat belum menyentuh orang kuatnya yang saya inisialkan RBT dalam pelimpahan berkas ini. Karena berdasarkan keterangan Kapuspenkum kemarin bahwa Harvey mewakili kepentingan-kepentingan perusahaan,” tutur Boyamin kepada Media Indonesia, Selasa (23/7).
Baca juga : Harvey Moeis dan Helena Lim Segera Disidang di Kasus Korupsi Timah
“RBT diduga ikut melakukan lobi-lobi, tapi harusnya bersama RBT, saya tunggu sampai nanti di surat dakwaan ketika dibacakan, apakah ada peran RBT atau tidak di situ,” ungkapnya.
Jika tetap tidak disentuh oleh penyidik Kejagung, Boyamin menegaskan pihaknya akan menggugat praperadilan. “Sebagaimana somasi saya yang terdahulu. Karena apapun fakta dan data yang saya punyai, perkara ini ada orang kuatnya yaitu RBT,” terangnya.
Menurut Boyamin, Harvey Moeis itu hanya kaki tangan untuk menjalankan perintahnya RBT untuk melakukan lobi dan pertemuan-pertemuan.
Baca juga : Kejagung Limpahkan Berkas Dua Tersangka Korupsi Timah
Yang kedua, kata Boyamin, dirinya mengaku punya jejak bahwa diduga RBT itu juga ikut pertemuan-pertemuan bisnis yang mengarah pada korupsi.
“ Jadi kalau belum disentuh sampai sekarang saya kecewa dan saya akan tetap akan mengajukan praperadilan,” tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 tersangka kasus korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan bakal segera disidangkan.
"Yang pasti saya sampaikan, mungkin dalam waktu dekat," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar saat pelimpahan berkas serta tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), kemarin. (Z-8)
Kejaksaan Agung akan terus mengawal proses pengajuan kasasi yang akan diajukan terhadap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
KEJAKSAAN Agung memeriksa dua tersangka dan satu saksi dalam kasus korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas PT Antam tahun 2010-2022.
ICW ingatkan pansel capim kpk tidak mengistimewakan mereka yang mendaftar berlatar belakang penegak hukum.
Kejaksaan Agung menilai hakim PN Surabaya tidak melihat kasus pembunuhan Dini Sera oleh Ronald Tannur secara holistik.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyoroti vonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur, anak eks anggota DPR Edward Tannur atas dakwaan pembunuhan terhadap Dini Sera Afriyanti, 29.
AKTOR utama korupsi timah masih belum tersentuh oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Kejaksaan Agung (Kejagung) memberi ruang kepada artis Sandra Dewi untuk membuktikan bahwa 88 tas mewah miliknya yang disita itu bukan berasal dari hasil korupsi suaminya, Harvey Moeis.
Artis Sandra Dewi keberatan 88 tas mewahnya disita Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus korupsi timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis
Kejagung melimpahkan tersangka Hervey Moeis, suami Sandra Dewi dan selebgram Helena Lim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan dalam kasus dugaan korupsi timah
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) berencana melimpahkan kembali berkas tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk 2015-2022 ke Kejari Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved