Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Istana Jelaskan Kapasitas Kunjungan Prabowo ke Tiongkok

Indriyani Astuti
03/4/2024 21:59
Istana Jelaskan Kapasitas Kunjungan Prabowo ke Tiongkok
Calon presiden terpilih Prabowo Subianto(MI / Susanto)

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan kehadiran Prabowo Subianto ke Tiongkok bukan sebagai presiden terpilih. Namun, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Setahu saya beliau sebagai Menhan," ujar Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (3/4).

Prabowo berkunjung ke Tiongkok sejak Minggu (31/3). Ia bertemu Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Berdasarkan pers rilis Kementerian Pertahanan,

Baca juga : Sambangi Li Qiang, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama RI-Tiongkok

Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).

Saat pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat kepada saya dan delegasi. Izinkan saya juga meneruskan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ujar Menhan Prabowo.

Baca juga : Prabowo Subianto Penuhi Undangan Bertemu Xi Jinping di Beijing

Dalam pertemuan bilateral, Menhan berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China.

“Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Menhan.

Sementara itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. Hal ini menunjukkan keinginan China untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya