Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

‘RIP Demokrasi’ Jadi Trending Topic di X

Andrei Wilmar
14/2/2024 19:39
‘RIP Demokrasi’ Jadi Trending Topic di X
Kata PDIP dan Rip Demokrasi jadi trending di X(Screenshoot X)

‘RIP Demokrasi’ menjadi topik hangat di sosial media X dengan total 10 ribu cuitan lebih pada pukul 18;46 WIB, melonjak ribuan cuitan tak sampai satu jam. Netizen media sosial yang dulu bernama Twitter itu, ramai-ramai menyerukan kekecewaan pada banyaknya desas-desus kecurangan tepat di hari pemungutan suara pada Rabu (14/2). 

Jenis cuitan yang dengan topik ‘RIP Demokrasi’ sangat beragam. Beberapa akun menyampaikan secara langsung kekecewaan mereka. Salah seorang pengguna X dengan akun @ibunyalalaa mengatakan merasa sedih karena masyarakat tidak memilih berdasarkan kompetensi calon pemimpin. 

“Ternyata rakyat Indonesia masih suka pemimpin yang gimmick joget-joget, yang diskusi publik jarang datang, dan ditanya apapun dijawabnya makan. RIP Demokrasi,” cuitnya. 

Baca juga : Koalisi Ganjar-Mahfud Bahas Laporan Indikasi Kecurangan Pemilu Berbagai Daerah

Namun, terdapat juga banyak akun yang memilih media foto dengan pesan-pesan cukup pedas. Akun @aoeliaRF, membagikan foto lawas Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto yang sedang memegang cerutu, dengan tulisan ‘Selamat Datang Neo Orba’ di bagian bawah. 

Unggahan itu pun mendapat 72 komentar yang kebanyakan membantah jika demokrasi sedang tidak baik. Namun, pemilik akun bernama Wakanda No More Indo4ever itu membalas pesan-pesan kontra dengan berita pelaporan tiga guru besar yang ada di film Dirty Votes. 

Film berdurasi hampir dua jam itu tidak hanya sekali diperbincangkan dalam tren topik ‘RIP Demokrasi’. Akun @ayaslaper membagikan sedikit cuplikan film tersebut dengan tantangan kepada semua orang yang mengatakan bahwa Dirty Votes merupakan kampanye gelap. 

Baca juga : TPS Bernuansa Valentine di Sidoarjo: Pemilih Dapat Hadiah Coklat Usai Nyoblos

“Boleh kali kasih data selengkap dan sejelas kayak apa yang mdilakukan para ahli di sini. Enggak abis pikir sama orang yang bilang ini black campaign, rip demokrasi,” sebagaimana ditulis oleh pemilik akun bernama Baget itu. 

Ada juga akun yang membagikan video dugaan kecurangan Pemilu dengan surat suara yang sudah tercoblos di gambar pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebelum pemilih masuk ke bilik suara, di berbagai tempat. 

Akun @AdityaAriefandi membagikan video dugaan kecurangan di desa Bojong Kunci, Kabupaten Bandung. 

Baca juga : Jokowi: Semoga Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

“Di TPS 44 Bojong Kunci, sudah tercoblos nomor 2, tidak sah, ya,” ujar seorang panitia penyelenggara dalam video tersebut. 

Sebagai informasi, video dugaan kecurangan pemilu dengan lubang di surat suara sebelum pemilih masuk ke dalam bilik sempat mewarnai media sosial siang ini. Selain di Bojong Kunci, video serupa juga dibagikan oleh warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dan Jl. Dadap, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Cuitan di pembicaraan terkait topik ‘RIP Demokrasi’ terus bertambah sejalan dengan waktu. Walaupun mengungkapkan ekspresi dengan cara yang beragam, terdapat satu benang merah dalam diskusi di ruang digital tersebut. Netizen meluapkan berbagai kekecewaannya atas Pemilu 2024. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya