Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM sejarah pemilihan umum (Pemilu), Indonesia sudah menyelenggaran 13 kali pemilu. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpendapat, sebagai bangsa yang sudah belasan kali menyelenggarakan pemilu, harusnya kualitas pemilu di Indonesia lebih baik, berkualitas, dan beradab.
“Pemilu hanya lima tahun sekali, momentum yang sangat tepat dan strategis bagi seluruh anak bangsa ini untuk melakukan evaluasi sekaligus koreksi, terlebih kita sudah menjalankan pemilu berulang kali,” seru Surya Paloh dalam orasinya pada Konsolidasi Akbar Partai NasDem di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2).
Menurutnya, pemilu tidak seharusnya mencekam, membuat was-was, bahkan menebar ketakutan.
Baca juga : Surya Paloh Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pemiu, tak Boleh ada Intervensi
"Jika iya (mencekam, membuat was-wasdan menebar ketakutan), maka ada yang salah dalam sistem dan demokrasi Indonesia," ungkap Surya.
Dia pun mempertanyan, untuk apa demokrasi, kalau kebebasan berpendapat ditentang dan diintimidasi,
"Untuk apa demokrasi? Padahal persatuan bangsa ini, di atas kepentingan pemilu itu sendiri,” tukas Surya.
Baca juga : Surya Paloh Ajak Masyarakat Kawal Demokrasi di Pemilu 2024
Karena kegiatan digelar di Parepare, kota kelahiran Presiden RI ke-3, BJ Habibie, pendiri Partai NasDem itu, lalu mengirim pesan agar sikap kesatria dan gentleman hadir di Indonesia.
Surya Paloh lagi-lagi melontarkan pertanyaan, apakah tata negara saat ini sudah benar atau menyeleweng?
“Kalau itu salah, cepat-cepat perbaiki itu, kembali ke jalan sirotol mustaqim (lurus). Itu yang kita harapkan karena kita cinta pada bangsa ini. Jangan posisikan kita disini, kalian disana. Yang tidak sepakat, kalian musuh. Itu berbahaya, itu yang kita tidak mau,” terangnya.
Baca juga : Surya Paloh Tegaskan Demokrasi Lebih Penting dari Menang Kalah
Atas dasar itulah, dengan melihat kompleksitas masalah bangsa Indonesia, NasDem berkayakinan salah satu solusinya adalah perlu pemimpin yang terbaik dari figur-figur yang baik. Lewat hasil kontemplasi, NasDem menemukan jawabannya, yaitu Anies Baswedan sebaagai pemimpin Indonesia berikutnya.
“Kita tidak mengatakan calon yang lain tidak baik, tidak, tidak. Calonnya ada tiga, apa ketiganya kita pilih? Saudaraku, konstitusi hanya mengatakan kita pilih satu. Yang terbaik dari yang baik-baik adalah Anies Baswedan,” tandas Paloh.
Sebelum memulai orasi, Surya Paloh bangga dengan Sulawesi Selatan khususnya Kota Parepare yang sangat menginginkan perubahan. Masyarakat sudah hadir menanti Surya Paloh dan Anies Baswedan sejak pagi hari. Bahkan, keduanya kesulitan menembus ramainya masyarakat yang membuat kemacetan menuju lokasi, saking banyaknya warga yang hadir.
Baca juga : TKN Sepakat dengan Surya Paloh soal Imbauan Jangan Saling Bermusuhan
“Calon Presiden kita masih terjebak macet tinggal 1,5km lagi. Naik mobil tidak bisa, jalan kakipun begitu padat. Artinya apa? Memang harapan dan desakan untuk melakukan perubahan di negeri ini begitu luar biasa," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim, Wabendum DPP NasDem Fatmawati Rusdi, Ketua DPP Willy Aditya. Tampak juga Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Massa Mappasessu, Sekretaris Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPW Mustaqim Musma dan fungsionaris DPW NasDem Sulsel lainnya. (Z-5)
Baca juga : Surya Paloh: Bila Praktik Ketatanegaraan Sedang Menyeleweng, Segera Kembali ke Shirathal Mustaqim
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
DALAM sambutannya di Pra-Kongres III NasDem Simposium Bidang Perempuan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut dirinya ingin ada sosok perempuan yang bisa memimpin partainya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai tokoh politik the rising star.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Partai Gerindra dapat terjalin. Hal ini dapat terwujud melalui komunikasi yang cair.
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved