Soal Makan Bersama, Jawaban Jokowi dan Zulhas Berbeda

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1).

"Diundang Pak Zul makan siang," ujar Jokowi singkat kepada wartawan.

Namun, saat ditanya mengenai agenda makan malam bersama Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Jumat (5/1), malam, Jokowi diam seribu bahasa.

Di tempat yang sama, Zulkifli mengatakan, dalam pertemuan itu, ia melaporkan pada presiden terkait hasil kampanye yang ia jalankan sebagai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Soal Jokowi Bertemu Prabowo, Anies: Biar Rakyat Menilai

"Lapor ya kan. Saya ke Indonesia timur, ke Sumatera, ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur. Saya bilang, kami dapat sambutan begitu hangat. Mas Gibran, Pak Prabowo, disambut hangat sekali," ujar Zulkifli.

Ia juga memastikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan pekerjaan Presiden Jokowi, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami menyampaikan pikiran-pikiran kita, menyampaikan apa yang harus dilakukan, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi. Pak Jokowi ini kan sangat pembaharu ya. Membangun IKN, membangun tol Jawa tembus, tol Sumatera tembus," ucapnya.

Baca juga: Jokowi harus Klarifikasi Pertemuannya dengan Prabowo, Airlangga dan Zulhas

Selain itu, Zulkifli menyatakan akan melanjutkan bantuan sosial (bansos) serta program pemerintah lainnya. Ia juga menjanjikan dana abadi bagi pondok pesantren.

"Termasuk urusan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Program Keluarga Harapan, bansos, itu akan dilanjutkan, akan ditambahkan, dana abadi pondok. Ini kita sampaikan insya Allah sekali putaran bisa selesai," tandasnya. (Z-11).