Rektor UIN Sunan Kalijaga Jadi Panelis Debat Capres-Cawapres 2024

REKTOR UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin terpilih sebagai panelis debat capres-cawapres 2024. Dia juga merupakan guru besar di bidang filsafat dan sosiologi.

Pria kelahiran 12 September 1972 di Bojonegoro, Jawa Timur ini menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024. 

Al Makin menggeluti keilmuan filsafat, sejarah Islam awal, hingga sosiologi masyarakat muslim, keragaman multikulturalisme, studi minoritas, agama-agama asli Indonesia, dialog antarimam, dan studi gerakan keagamaan baru.

Baca juga: Profil Susi Dwi Harijanti, Panelis Debat Perdana Capres-Cawapres 2024

Pada 1988, dia lulus dari Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Jember, Jawa Timur. Pada 1995, Al Makin lulus pendidikannya di IAIN Sunan Kalijaga.

Al Makin setelah itu mengambil pendidikan di McGill University, Kanada pada 1998-1999. Lalu meneruskan studi ke Heidelberg University, Jerman pada 2005-2008. 

Dia pernah tercatat sebagai Ketua Editor Jurnal Internasional al-Jami'ah pada 2011-2020 serta Ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Sunan Kalijaga pada 2016-2020.

Al Makin juga salah satu pendiri portal jurnal Kementerian Agama Moraref.

Baca juga: Mada Sukmajati Panelis Debat Capres 2024 dari UGM

Sejauh ini, Al Makin telah melahirkan buku berisikan konsep keragaman dalam sejarah Islam dan Indonesia.

Beberapa karyanya, yaitu Nabi-Nabi Nusantara: Kisah Lia Eden dan lainnya (1997) dan Haji Omar Said Tjokroaminoto: Islam and Socialism Indonesia 1924/1963 (2016).

Bukan hanya itu, Al Makin menuliskan buku berisi fenomena kenabian dan kemunculan para nabi di Indonesia. Dia juga sudah menulis banyak artikel dengan tema keragaman, politik, budaya, filsafat, tafsir, dan sejarah, hingga monograf sejak 2015.

Sementara perannya sebagai panelis debat perdana yang akan berlangsung Selasa (12/12) adalah merumuskan berbagai pertanyaan yang dapat dijawab oleh pasangan capres-cawapres. (Z-6)