Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI BUMN yang juga Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir dinilai wajar mengungguli nama – nama besar seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhamin Iskandar di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pegiat media sosial politik Mazdjo Pray menilai Erick Thohir dinilak dekat dengan kalangan warga NU atau Nahdliyin.
“Hal ini tidak mengejutkan menurut saya karena Erick Thohir juga anggota NU. Ia menyambangi Nahdliyin di pesantren bahkan di pelosok. Bahkan ada program – program yang dibuat Erick Thohir untuk memajukan pesantren,” terang Mazdjo Pray di kanal Youtube 2045 TV.
Seperti diketahui, sebagai kader NU Erick Thohir sangat berkontribusi untuk Nahdliyin. Ia merupakan sosok yang berhasil menyelenggarakan rangkaian acara peringatan 1 abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
“Tidak heran nama Erick Thohir bahkan mengalahkan dua tokoh yang selama ini dianggap sebagai representasi basisnya NU yaitu Cak Imin dan Khofifah,” imbuhnya.
Erick juga berkontribusi meningkatkan kemandirian NU. Erick Thohir berkomitmen merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga menggagas program khusus di Kementerian BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan para Nahdliyin. Program ini di antaranya adalah Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Talenta Wirausaha BSI dan Pertashop khusus Pesantren.
Maka dari itu, Mazdjo Pray menyatakan Erick Thohir sebagai kuda hitam yang muncul dalam bursa Pilpres 2024 dan mampu mengungguli wajah-wajah lama di peta perpolitikan Indonesia.
“Seperti kuda hitam, Erick Thohir melejit sebagai tokoh yang menjadi favorit,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam hasil survei terbaru Indo Barometer elektabilitas cawapres Erick Thohir mengungguli Khofifah dan Cak Imin. Ia menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen sedangkan Khofifah 15,8 persen dan Cak Imin 6,7 persen. (H-3)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Pembentukan pansus PKB itu diinisiasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji kemungkinan untuk dapat menerima izin usaha pertambangan (IUP). Khususnya ihwal status MUI apakah masuk kategori ormas keagamaan.
BANGSA Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya Bapak Hamzah Haz seorang pemimpin muslim yang salih, santun, istikamah (konsisten), dan teguh dalam pendirian.
Surat pelarangan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel yang terbit di masa Kiai Said ditegaskan kembali pada masa kepengurusan Gus Yahya.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul meminta lima kader NU yang sempat menemui Presiden Israel Isaac Herzog segera mengundurkan diri dari kepengurusan NU.
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
KETUA PBNU KH Ulil Abshar Abdalla mengatakan PBNU akan mengikuti saja aturan main yang ditentukan oleh pemerintah, agar konsesi tambang yang diberikan kepada NU ini halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved