Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja. Saat ini panitia kerja (panja) RUU Cipta Kerja tengah membahas daftar inventarisasi masalah (DIM). Dalam pembahasan, Baleg setuju agar dalam RUU tersebut nantinya kriteria UMKM lebih dimatangkan dan didetailkan.
Ada setidaknya enam indikator yang akan dijadikan kriteria, mulai indikator omzet, modal, tenaga kerja, daerah, lingkungan, hingga pemanfaatan konten lokal.
“Yang ketiga terakhir itu harus disertakan karena juga sangat penting juga,” ujar Wakil Ketua Baleg Rieke Diah Pitaloka.
Nantinya dalam RUU tersebut juga akan dimuat insentif dan disinsentif bagi UMKM. Pemberian insentif dan disinsentif akan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya pemanfaatan konten lokal dan penerapan usaha yang ramah lingkungan.
“Nanti akan dibuat payung hukumnya untuk kriteria serta insentif itu di RUU ini agar nanti penjabarannya dapat dilakukan oleh pemerintah. Saya kira itu tidak sulit yang diminta oleh kami,” ujar Ketua Baleg Supratman Andi Agtas.
Sementara itu, Baleg memutuskan untuk menunda pembahasan DIM mengenai koperasi serta DIM soal riset dan inovasi. Baleg, perwakilan DPD, dan pemerintah sepakat menunda pembahasan dua DIM tersebut karena dianggap masih memerlukan pengkajian mendalam.
DIM mengenai koperasi diputuskan ditunda karena yang menjadi pijakan dalam DIM tentang koperasi itu ialah UU Nomor 17 Tahun 2012 yang telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Penundaan pembahasan diajukan Fraksi PPP, PDIP, NasDem, PAN, dan perwakilan DPD. Supratman meminta setiap fraksi memperdalam DIM koperasi pada RUU Ciptaker. Jangan sampai aturan ketentuan yang sudah dibuat dan disahkan kembali dianulir MK.
Pendalaman dan pengkajian atas putusan MK tersebut harus lebih dulu dilakukan sebelum pembahasan DIM soal koperasi dilakukan. Bila tidak dilakukan, hasil RUU nantinya dikhawatirkan akan memiliki celah hukum untuk digugat kembali di MK.
Soal riset dan inovasi, pembahasan lebih dalam dianggap perlu dilakukan. Harmonisasi dan sinkronisasi RUU Cipta Kerja dengan UU lain terkait dengan riset dan inovasi dianggap masih belum maksimal.
Dengan begitu, setiap fraksi masih butuh waktu untuk mendalami. “Akan kami bahas kembali pada rapat berikutnya yang rencananya akan dilakukan pekan depan,” tutur Supratman. (Pro/P-1)
Disebutkan revisi UU TNI, UU Polri, dan UU Kementerian sudah disetujui oleh Paripurna sebagai usulan DPR.
BADAN Legislasi (Baleg DPR RI) menepis anggapan pembahasan kilat empat revisi undang-undang (UU) untuk kepentingan presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
KETUA Badan Legislasi atau Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas membantah adanya revisi Undang-undang (RUU Kepolisian) jadi jembatan perpanjangan masa pensiun Kapolri.
KETUA Badan Legislasi atau Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas, mengatakan presiden punya kewenangan untuk menunjuk prajurit aktif TNI menempati jabatan sipil.
pembahasan revisi UU TNI yang berkembang di Baleg lebih banyak soal usia pensiun.
Keempat revisi UU yang diusulkan Baleg itu sudah disepakati menjadi usul inisiatif DPR.
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
Adanya UU Cipta Kerja menyederhanakan regulasi dan perizinan yang ditujukan untuk meningkatkan iklim usaha dan daya saing.
Penyusunan Perda RTRW Provinsi Banten dilaksanakan melalui beberapa tahapan dengan mekanisme penetapan sesuai ketentuan PP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved