Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melaporkan soal temuan data 17,5 juta yang tidak wajar dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Laporan tersebut diwakili oleh Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, dan Juru Bicara Debat BPN, Riza Patria.
"KPU RI memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan verifikasi dan investigasi. Sudah kami hitung 4 kali pertemuan dengan KPU, menurut tim IT kami masih ada masalah kurang lebih 17,5 juta dianggap ganda bisa juga dinilai invalid," ujar Hashim di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Senin (11/3).
Temuan data yang tidak wajar tersebut berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPT HP 2) yang ditetapkan pada 15 Desember 2018.
"Kami berbahagia dari KPU ada tanggapan cukup positif ya nanti kami akan diberikan waktu untuk pengecekan lapangan, bukan coklit. Nanti bersama secara random kita akan cek," kata Hashim.
Baca juga: Tepis Tudingan BPN, Bawaslu: Kami Terima Surat Cuti Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Riza Patria menuturkan ketidakwajaran data yang ditemukan disebabkan oleh jumlah pemilih yang lahir pada tiga tanggal, yaitu 31 Desember, 1 Januari, dan 1 Juli yang sama. Pihaknya menemukan sekitar 3 juta jiwa yang lahir pada 31 Desember, lalu sekitar 2,3 juta jiwa yang lahir 1 Januari dan sekitar 9,8 juta jiwa yang lahir pada 1 Juli.
"Ini tadi sudah kami pertanyakan kepada KPU. Menurut KPU data ini lah yang diterima dari Dukcapil Kemendagri. Nanti kami cari waktu untuk temui Kemendagri Dukcapil untuk minta klarifikasi terhadap data yang kami anggap tidak wajar," tandas Riza.(OL-5)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved