Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
"SAYA tidak mencoba berlari lebih cepat daripada orang lain. Saya mencoba mengajak semua orang untuk berlari bersama saya. Menurut saya, kami berhasil."
Itulah resep sukses yang dibagikan Lee Hsien Loong, Perdana Menteri ke-3 Singapura, untuk membangun kejayaan negeri di utara Kota Batam itu. Singapura sukses menjadi negara maju, negara bersih, negara bertata kelola nyaris sempurna.
Kini 'Negeri Singa' itu memasuki babak baru pergantian kepemimpinan. Setelah 20 tahun berkuasa, Lee Hsien Loong secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Singapura kepada Wakil PM sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, tengah pekan ini.
Sejak merdeka pada 1965, 'Negeri Singa' hanya memiliki tiga PM yang semuanya berasal dari satu partai yang sama, yakni Partai Aksi Rakyat (PAP). Yang pertama ialah ayah Lee, Lee Kuan Yew, yang secara luas dianggap sebagai pendiri Singapura modern yang memimpin selama 25 tahun. Bapak Singapura itu lalu digantikan Goh Chok Tong, pada 1990, yang memerintah hingga 2004. Goh tak lain ialah pejabat di PAP, pernah menjadi Sekjen PAP pada 1992.
Goh lalu digantikan Lee, yang tak lain ialah putra Lee Kwan Yew. Para analis mengatakan transisi kekuasaan kali ini menandakan sebuah evolusi dalam kepemimpinan politik Singapura karena keluar dari bayang-bayang keluarga Lee.
Meskipun demikian, demi menjaga agar suksesi berjalan mulus, Lee akan tetap berada dalam kabinet sebagai menteri senior. PAP memiliki andil besar dalam pencalonan Lawrence sebagai pengganti Lee. Peran PAP yang mendominasi politik Singapura membuat partai bisa memilih kandidat pengganti sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat.
Lawrence dapat terpilih sebagai kandidat tak lain karena memiliki koneksi yang kuat dengan keluarga Lee selain dari kualitas dan kinerja yang diakui masyarakat. Jadi, kendati pemilu di Singapura tidak seingar bingar dan seketat di Indonesia, kredibilitasnya, yang ditunjukkan lewat hasil elite terpilih, sangat bisa dipertanggungjawabkan.
Kalau di sini, dinasti dan koneksi dikritisi, juga dicurigai. Di Singapura, kedua hal itu dipraktikkan sebagai konsensus yang dihargai. Bahkan rakyat Singapura menaruh kepercayaan tinggi terhadap para pemimpin hasil konsensus itu.
Dengan begitu, apakah praktik di Singapura bisa kita copy paste untuk Indonesia? Eits, nanti dulu. Kita beda dengan Singapura. Kita negara emerging market, Singapura negara maju. Kita negara dengan tingkat korupsi tinggi, Singapura relatif sangat bersih dari korupsi. Kita masih tertatih-tatih dalam institusionalisasi, Singapura amat beres dalam institusionalisasi, sistem, dan tata kelola.
Itulah kenapa rakyat Singapura sangat percaya pada penyelenggara negara mereka. Kendati berbasis koneksi partai dan dinasti, para elite dan pemimpin mampu menjalankan amanat. Mereka elite yang autentik alias satu kata dengan perbuatan, aksi selaras janji.
Lihatlah dalam 20 tahun pemerintahannya sejak Agustus 2004, Lee mampu mendongkrak produk domestik bruto (PDB) Singapura secara eksponensial. PDB negeri itu naik lebih dari tiga kali lipat, dari US$115 miliar pada 2004 melesat menjadi US$466,8 miliar pada 2022 lalu.
Lee pun berterima kasih kepada masyarakat Singapura atas dukungan mereka selama dirinya menjabat sebagai PM. Resep untuk 'tidak mencoba berlari lebih cepat daripada orang lain, tetapi mencoba mengajak semua orang untuk berlari bersamanya' benar-benar sukses, gayung bersambut, dan tidak bertepuk sebelah tangan.
Singapura layak membuat cemburu. Silakan saja tiru gaya Singapura, tapi bereskan dulu institusionalisasi. Bersihkan dulu birokrasi dari tendensi korupsi. Jalankan tata kelola secara benar, adil, transparan, dan akuntabel. Bila itu semua sudah beres, bolehlah kita meniru Singapura.
JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.
ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.
DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.
“APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.
SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.
WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.
SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta
SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran
Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.
HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.
ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu
TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.
BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.
Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved