Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INILAH pengakuan Megawati Soekarnoputri. Ia mengaku belum selesai melakukan perhitungan terkait dengan calon presiden yang akan diusung partai yang dipimpinnya, PDI Perjuangan.
Pengakuan itu disampaikan Megawati sambil makan kerupuk pangsit bakso malang seusai Penutupan Rakernas II PDIP 2021 di Jakarta, Kamis (23/6). "Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu lo, jadi perhitungan saya belum selesai," kata Megawati.
Ia harus melakukan perhitungan karena Rakernas II PDIP memutuskan penetapan capres diputuskan Megawati. Keputusan rakernas itu dibacakan Ganjar Pranowo.
”Rakernas partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi partai ialah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri,” kata Ganjar.
Dua soal menarik diperhatian dan keduanya berkorelasi. Pertama, soal Megawati belum selesai melakukan perhitungan. Kedua, Ganjar yang membacakan keputusan rakernas.
Soal melakukan perhitungan bisa bermakna lebih dari satu nama yang kini dipertimbangkan Megawati untuk diusung sebagai capres. Tersebutlah nama anak kandung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang namanya selalu masuk tiga besar survei capres.
Situasi yang dihadapi Megawati saat ini persis menjelang Pilpres 2014. Saat itu, survei menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada peringkat atas capres. Namun, pada sisi lain, Megawati sebagai ketua umum partai masih berhak untuk tampil lagi sebagai capres.
Megawati pun menjatuhkan pilihan pada Jokowi. Pilihan yang dianggap berani karena Jokowi bukanlah pihak yang berada di struktural partai. Jokowi juga tidak punya garis trah Soekarno. Megawati menetapkan Jokowi sebagai capres PDIP pada 14 Maret 2014 jelang satu bulan pendaftaran capres ke KPU.
Menurut Jokowi, dia sudah merasakan sinyal bakal diusung sebagai calon presiden PDIP. Dia tak menampik bahwa sinyal semakin kuat saat dia diminta menemani Megawati menziarahi makam Bung Karno pada 12 Maret 2014.
Apakah sejarah akan berulang? Ini soal kedua. Puan berada dalam struktural partai dan memiliki garis trah Soekarno. Sementara itu, Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah tidak berada dalam struktural partai dan tidak memiliki garis trah Soekarno.
Puan Maharani memastikan bahwa Megawati sudah mengantongi nama yang akan diusung sebagai capres. “Ya sudah ada dong pastinya. Cuma kan ada di dalam hati ibu ketum (Megawati). Belum bisa disampaikan," kata Puan.
Mungkinkah Ganjar yang diminta membacakan hasil kongres sebagai sinyal restu Megawati? Jokowi, sebelum mendapatkan restu Megawati, juga diminta membaca dalam rakernas. Saat itu, 6 September 2013, Jokowi membacakan dedikasi hidup Bung Karno dalam Rakernas III PDIP.
Kata Megawati saat menutup kongres pada 23 Juni 2022, dirinya tidak mencari pemimpin atau capres yang mengandalkan elektoral semata. Sosok pemimpin yang dicari, kata Megawati, harus menjadi dambaan rakyat dan memiliki kepribadian yang mampu memimpin pemerintahan.
Dambaan rakyat menjadi kata kunci. Pemimpin yang didambakan rakyat bisa diukur dari hasil survei. Akan tetapi, sesuai ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDIP, ketua umum mempunyai hak prerogatif untuk, pada huruf f, memutuskan capres dan/atau calon wapres.
Menurut Pasal 20 ayat (2) Anggaran Dasar PDIP, setiap anggota partai yang terpilih dan duduk dalam jabatan politik dan jabatan publik ialah petugas partai yang harus tunduk dan patuh terhadap aturan dan perintah partai sesuai tingkatannya.
Tidaklah berlebihan untuk menyebutkan bahwa PDIP masih mencari petugas partai untuk dicalonkan sebagai capres. Sejarah mencatat, Megawati memilih capres tidak berdasarkan selera pribadinya, tetapi sesuai kehendak rakyat. Tunggu saja siapa yang akan dipilih Megawati, apakah Puan atau Ganjar atau ada nama lain lagi.
Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.
FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.
KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.
PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future
USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.
BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.
PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.
KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.
TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.
FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.
JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.
SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.
BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved