Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRABOWO Subianto bukanlah pemimpin Islam. Ia pada dasarnya sekuler.
Prabowo menggunakan kekuatan politik Islam pada Pemilu Presiden 2014 untuk melawan Jokowi. Salah satu kekuatan politik Islam yang dipakai Prabowo ialah Front Pembela Islam dengan Rizieq Shihab sebagai imam besarnya. Idiom-idiom primordial bahkan rasial dipakai dalam Pilpres 2014. Ini menyebabkan rakyat terpolarisasi, terbelah.
Prabowo kalah. Itu artinya kekuatan politik Islam tidak cukup menarik publik untuk memilihnya. Sejarah membuktikan lebih banyak rakyat Indonesia memilih parpol nasionalis ketimbang parpol Islam. Seluruh presiden ialah tokoh atau pemimpin nasionalis. Presiden Gus Dur memang tokoh Islam, tetapi ia mengutamakan nilai-nilai pluralisme dan kebangsaan.
Prabowo melanjutkan aliansinya dengan kekuatan politik Islam pada Pilkada DKI 2017. Gerindra, partai Prabowo, mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI. Kekuatan Islam politik menggunakan narasi-narasi agama untuk menghadang Basuki Tjahaja Purnama, kandidat gubernur petahana, melalui Aksi Bela Islam berjilid-jilid. Polarisasi masyarakat makin parah.
Yang paling fenomenal aksi pada 2 Desember 2012. Fenomenal karena sukses mendatangkan jutaan partisipan. Fenomena itu konon belum pernah terjadi sebelumnya. Saking fenomenalnya terbentuk perhimpunan alumni 212, koperasi 212, 212 Mart.
Namun, banyak pengamat menilai fenomena berkumpulnya jutaan umat kiranya tidak berulang lagi. Beberapa kali reuni 212 gagal menghimpun umat serupa aksi 212.
Pilkada DKI 2017 bisa dikatakan pertarungan antara kelompok-kelompok Islam dan Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama. Anies menikmati pertarungan itu dan memetik manfaat darinya. Anies terpilih sebagai Gubernur DKI.
Bagaimanapun, kelompok Islam politik membantu Anies memuluskan langkahnya menjadi Gubernur DKI. Anies mengakomodasi reuni 212, mungkin sebagai balas budi politik. Anies juga menemui Rizieq yang kembali dari Arab Saudi, juga mungkin sebagai balas budi politik. Sebatas balas budi politik yang Anies lakukan.
Ketika kawan saya di satu grup pertukaran pesan mengungkap sinyalemen Rizieq kepingin menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024, saya menganggap itu sinyalemen kepagian. Adakah parpol yang mau mencalonkan mereka? Jangan-jangan sepak terjang Rizieq yang pro-NKRI bersyariah dan antikeberagaman menjadi kartu mati politik?
Prabowo pada Pemilu 2019 tetap mencoba peruntungan beraliansi dengan kelompok Islam. Narasinya lebih hebat lagi, yakni Prabowo capres pilihan ulama. Pun, penggunaan idiom-idiom agama dalam Pilpres 2019 ‘merawat’ keterbelahan rakyat.
Namun, capres rekomendasi ulama itu gagal lagi. Lagi-lagi, aliansi dengan kekuatan politik Islam tidak cukup kuat menarik pemilih. Prabowo malah bergabung dengan Presiden Jokowi sebagai Menhan. Perhimpunan Alumni 212 menganggap Prabowo meninggalkan ulama, serupa pepatah habis manis sepah dibuang.
Cerita Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017, Pilpres 2019, kenyataan semua presiden bukan tokoh Islam serta kekalahan parpol-parpol Islam menunjukkan gagalnya Islam politik. Kekuatan politik Islam sukses dimanfaafkan elite politik untuk mencapai kekuasaan. Politik Islam gagal mencapai pusat kekuasaan.
Euforia menghiasi kedatangan Rizieq Shihab ke Tanah Air. Orang berpikir Rizieq akan mengonsolidasikan kekuatan politik Islam. Namun, kekuatan Islam lebih besar, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, plus kelompok minoritas, kiranya sulit terkonsolidasikan dengan Islam politik yang dikomandani Rizieq.
Tentu saja kekuatan politik Islam bakal belajar dari sejarah untuk memperbaiki masa depan politiknya. Kekuatan politik nasionalis juga mesti belajar dari sejarah supaya Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 tetap tegak. Apa boleh buat pertarungan Islam politik dan kalangan nasionalis kiranya bakal terus berlangsung.
Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.
FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.
KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.
PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future
USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.
BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.
PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.
KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.
TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.
FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.
JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.
SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.
BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved