Cahaya Pemulihan Ekonomi

Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group
31/10/2020 05:00
Cahaya Pemulihan Ekonomi
Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SINAR terang itu mulai terlihat. Letaknya tak terlampau jauh. Tinggal fokus, konsisten, dan saling percaya, kita segera bertemu cahaya.

Ibarat perjalanan panjang di lorong yang remang, apa yang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sampaikan akhir pekan lalu merupakan gambaran munculnya cahaya terang itu. Sri Mulyani mengatakan, walau perekonomian Indonesia saat ini masih tertekan, sudah mulai terlihat ada pemulihan jika dibandingkan dengan saat awal terjadinya pandemi virus korona (covid-19).

Ia menjelaskan covid-19 memang memberikan dampak yang luar biasa ke seluruh elemen kehidupan, baik kesehatan, sosial, maupun perekonomian. Perekonomian Indonesia mengalami kontraksi (tumbuh negatif) 5,32% year-on-year (YoY) di kuartal II 2020. Di kuartal III 2020, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memprediksi produk domestik bruto (PDB) berkontraksi di kisaran 1% hingga 2,9% YoY. Artinya, Indonesia sudah pasti mengalami resesi untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir.

Suatu negara dikatakan terkena resesi ketika PDB-nya mengalami kontraksi 2 kuartal beruntun secara YoY.

Meski demikian, kontraksi ekonomi yang melandai ketimbang kuartal II 2020 lalu menjadi indikasi perekonomian memang membaik. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia mulai dilonggarkan sehingga masyarakat bisa memulai aktivitas bisnis lagi meski masih terbatas. Begitu juga di beberapa wilayah lainnya yang menerapkan pembatasan sosial.

Salah satu tanda membaiknya perekonomian Indonesia ialah investasi yang akhirnya tumbuh di kuartal III 2020. Data paling anyar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan angka realisasi investasi kuartal III 2020 sebesar Rp209 triliun. Itu berarti naik 1,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penanaman modal asing (PMA) pada periode Juli-September 2020 juga tumbuh 1,1% YoY dengan nilai Rp106,1 triliun. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri naik lebih tinggi, yakni 2,1% YoY dengan jumlah investasi yang dapat diraup Rp102,9 triliun.

Pertumbuhan PMA di kuartal III tersebut menjadi yang pertama di tahun ini setelah mengalami kontraksi dalam dua kuartal beruntun. Kita layak optimistis dan berpikir positif masa kritis realisasi investasi bisa dilewati. “Pada kuartal III, realisasi sudah Rp209 triliun, mencapai 74,8% dari target,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Apa yang disebutkan Bahlil merupakan sinyal penguat pernyataan Menkeu Sri Mulyani akan datangnya ‘cahaya’ pemulihan ekonomi di tengah kontraksi. Investasi atau pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTB) merupakan kontributor terbesar kedua dalam pembentukan PDB, di bawah konsumsi rumah tangga.

Pada kuartal II 2020, PMTB berkontribusi sebesar 30,61% terhadap PDB. Konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 57,85%. Sayangnya pada periode tersebut, PMTB mengalami kontraksi sebesar 8,61%. Laporan BKPM tersebut memberikan harapan membaiknya PMTB di kuartal III 2020 dan berlanjut di tiga bulan terakhir tahun ini.

Harapan ekonomi segera bangkit juga digaungkan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan bank investasi ternama, Morgan Stanley. BI menyebutkan kinerja ekspor kita mulai membaik seiring dengan meningkatnya permintaan. Konsumsi masyarakat juga mulai pulih, buah injeksi ruparupa bantuan tunai. OJK mengemukakan fakta bahwa jumlah kredit bermasalah di perbankan mulai turun, dari 3,22% ke 3,16%. Restrukturisasi usaha mikro, kecil, dan menengah juga kian mulus.

Morgan Stanley melihat perekonomian Indonesia akan bangkit di kuartal IV 2020 dan berlanjut di 2021. ‘Kami menilai ekonomi Indonesia sudah tidak bisa lebih rendah daripada kuartal III 2020. Dengan situasi pandemi covid-19 yang ke depan akan membaik, ditambah dengan reformasi struktural, momentum pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat’, tulis riset Morgan Stanley yang berjudul Get Ready for 2021 Goldilocks.

Harapan bakal datangnya pemulihan dan kebangkitan ekonomi tadi mesti dijaga. Warisan terkuat mentalitas bangsa Indonesia ialah ‘politik harapan’ (politics of hope), bukan politik ketakutan (politics of fear). Sebagaimana ditulis Donna Zajonc dalam bukunya, The Politics of Hope, politik harapan terjadi manakala para pemimpin menyadari pentingnya merawat harapan dan optimisme dalam situasi krisis.



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima