Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
NENO Warisman Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Umum Presiden 2019. Dalam suatu pengajian di Jakarta akhir 2018, Ustazah Neno mengajak jemaah mendermakan harta untuk berjihad memenangkan Prabowo-Sandi. Penyanyi 1980-an itu mengajak umat mewakafkan harta mereka melalui aplikasi RGP BayarBayar. RGP kependekan relawan ganti presiden. Presiden yang akan diganti siapa lagi kalau bukan Jokowi sang petahana.
Sejumlah media memberitakan Neno mengajak orang berjihad harta untuk memenangkan Prabowo-Sandi supaya otomatis masuk surga. Satu media daring menulis judul ‘Neno: Jihad Harta untuk Prabowo-Sandi Auto Masuk Surga’. Dalam Islam, jihad balasannya surga. Bila mereka yang tak berjihad masuk surga mesti melewati hisab atau perhitungan, yang berjihad otomatis masuk surga tanpa harus melewatinya.
Mendermakan harta untuk kemenangan Prabowo-Sandi otomatis masuk surga mungkin karena Prabowo-Sandi calon presiden dan wakil presiden pilihan ulama. Sebagai pilihan ulama, pastilah Prabowo-Sandi bakal memuliakan ulama dan umat Islam bila terpilih. Ternyata Prabowo kalah, malah bergabung dengan Presiden Jokowi sebagai menteri.
Serupa Neno, Marissa Haque artis 1980-an. Marissa juga politikus. Sebelumnya politikus PDIP, ia kini politikus PAN. Tapi, Marissa kiranya belum menjadi ustazah. Marissa juga menyandang doktor, gelar akademik tertinggi. Gelar masternya sampai dua, satu di bidang humaniora, satu lagi di bidang manajemen bisnis.
Marissa mengkritik omnibus law UU Cipta Kerja. Katanya antara lain, Undang-Undang Cipta Kerja bikin 87% umat Islam murtad, berpaling dari agama mereka. Marissa mengatakan kritiknya terhadap omnibus law ialah ijtihad dan jihad sebagai tiket ke surga.
Memakai jalan pikiran Marissa, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat insya Allah masuk surga juga. Menurut para pendukungnya, keduanya kritis terhadap omnibus law dan pemerintah. Kini masuk penjara, kelak masuk surga.
Akan tetapi, kita tak tahu apakah Neno, Marissa, Syahganda, atau Jumhur masuk surga kelak. Neno dan Marissa bahkan tidak bisa membuktikan atau menjamin mereka betul-betul masuk surga kelak. Mereka hanya berdoa, berharap, berimajinasi, berucap insya Allah, bila Tuhan menghendaki.
Tidak salah bila Rocky Gerung mengatakan kitab suci itu fiksi yang mengaktifkan imajinasi manusia. Pernyataan berjihad otomatis masuk surga ada dalam kitab suci. Kitab suci mengaktifkan imajinasi manusia bahwa mengkritik omnibus law atau menyumbang Prabowo-Sandi bakal masuk surga.
Surga, dalam konteks pernyataan Neno dan Marissa, memang sering dijadikan iming-iming, imajinasi, dalam politik. Menempuh jalan politik tertentu, misalnya menyumbang calon presiden dan wakil presiden atau mengkritik undang-undang, berarti merintis jalan menuju surga. Mengimajinasikan surga dalam konteks politik juga dilakukan teroris. Ada doktrin dalam terorisme mereka yang melakukan misi bunuh diri pasti masuk surga disambut dan dilayani 72 bidadari perawan.
Sebagian kita menyebut apa yang dikatakan Neno dan Marissa serta yang diindoktrinasikan teroris sebagai omong kosong, bualan belaka. Namun, sebagian lain menganggapnya kebenaran, bahkan menjadikannya sebagai ideologi untuk meraih kekuasaan dan benar-benar mempraktikkannya.
Itu artinya, fiksi bukan cuma mengaktifkan imajinasi, melainkan juga bisa mengaktifkan perbuatan. Fiksi Neno bisa mengaktifkan orang berderma untuk Prabowo-Sandi. Fiksi Marissa mungkin menggerakkan orang mengkritik Undang-Undang Cipta Kerja. Indoktrinasi terorisme mendorong banyak orang melakukan misi bunuh diri demi membunuh banyak orang lain. Sebagian kita mengatakan mereka yang berderma, mengkritik undang-undang, atau melakoni terorisme demi masuk surga ialah orang-orang yang gampang dibohongi, mudah dibodohi.
Terakhir, saya ingin mengutip pernyataan satire sejarawan Yuval Noah Harari. Di artikelnya di New York Times edisi 24 Mei 2019, Harari mengatakan, ”Sifat ganda akan kekuasaan dan kebenaran menghasilkan kenyataan ganjil bahwa manusia mengetahui lebih banyak kebenaran jika dibandingkan dengan binatang, tetapi kita juga percaya kepada lebih banyak omong kosong. Kita makhluk di muka Bumi yang paling pintar sekaligus paling gampang dibodohi. Kelinci tidak tahu E=MC2, tidak tahu usia Bumi kira-kira 13,8 miliar tahun, tidak tahu DNA terdiri dari cytocine, guanine, adenine, dan thymine. Di sisi lain, kelinci tidak percaya pada fantasi mitologis dan absurditas ideologi. Kelinci tidak menabrakkan pesawat ke World Trade Center dengan harapan masuk surga dilayani 72 kelinci bidadari perawan.”
Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.
FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.
KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.
PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future
USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.
BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.
PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.
KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.
TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.
FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.
JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.
SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.
BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved