Di Bawah Langit yang Sama

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
13/12/2018 05:30
Di Bawah Langit yang Sama
()

SEBUAH kota kiranya rumah bersama. Orang hidup di bawah langit yang sama. Udara yang bersih dihirup bersama, udara kotor sesak napas bersama.

Terhadap kota kian banyak predikat disematkan. Ada kota kreatif, misalnya, ada kota cerdas.

Gagasan kota kreatif antara lain dikembangkan Charles Landry. Tiap orang berpotensi kreatif, tetapi struktur organisasi, kebiasaan berpikir, dan kebiasaan orang dalam mengerjakan sesuatu dapat membuat beku. Kreativitas terhambat mengalir keluar.

Katanya kebiasaan perencanaan kota cenderung dilandasi tertib berpikir sains, diperintah logika. Ketertiban itu dapat membuat kota kehilangan 'rasa', kehilangan 'emosi', kehilangan 'selera'.

Perencana kota dan politisi pengambil kebijakan publik umumnya terkurung lebih menyukai solusi 'maskulin'. Contohnya, penataan ulang kota dalam skala besar.

Pendekatan yang 'feminin' lain hasilnya. Contohnya, Kota Helsinki yang menerapkan pendekatan lunak yang tampak dalam berbagai hal, antara lain gedung dan transportasi publik dengan standar tinggi, fasilitas bagi disabilitas, tersedianya penitipan bayi, penghargaan kultural kepada minoritas Swedia, harmonisasi perumahan baru dengan lingkungan alam, keterbukaan pada inisiatif organisasi internasional, serta senang dengan irama hidup kota yang lamban.

Ada pula kota sang pemimpin pada zamannya. Inilah kota yang mentransformasi kehidupan melalui kemajuan teknologi. Manchester memimpin di akhir abad 18, sebagai contoh murni kota pertama lahirnya revolusi industri di Inggris. Berlin di pertengahan abad 19 ialah kota yang mendorong pengembangan pendidikan teknik bermutu tinggi, baik untuk keperluan ekonomi maupun perang. Sir Peter Hall dalam bukunya Cities in Civilization bahkan menjuluki Berlin sebagai Silicon Valey saat itu.

Detroit di peralihan abad 20 mewakili sebuah pola sejarah ekonomi Amerika. Detroit bukan tempat pertama kali otomobil diciptakan, melainkan di kota itulah Henry Ford menciptakan produksi massa untuk pasar massa. Los Angeles dan San Francisco Bay Area pemimpin di abad 20. Kita tahu inilah Slicon Valey saat ini, pusat kerajaan industri digital.

Di zaman media digital kota merupakan 'interface'. Menurut Martijn de Waal, penemu konsep City as Interface, media digital mengonstruksi definisi ruang publik yang baru, yaitu kota yang terbuka, yang merupakan democratic 'community of strangers'.

Kota menjadi 'komunitas orang-orang asing' yang demokratis. Dalam kata 'demokratis' terkandung makna 'toleran', yaitu kemampuan menghormati perbedaan, kemampuan hidup rukun dan damai dalam satu komunitas, sekalipun berbeda agama, suku, gender, asal-usul, bahkan asing satu dengan yang lain.

Berkat media digital kota-kota kita pun soal waktu saja berubah menjadi 'komunitas orang-orang asing'. Persoalan timbul jika 'komunitas orang-orang asing' itu menjadi komunitas yang antidemokrasi, yang tidak toleran.

Hemat saya, dalam perspektif itulah publik perlu mengapresiasi upaya tanpa lelah yang dilakukan Setara Institute menunjukkan 10 kota paling toleran dan 10 kota paling tidak toleran di Indonesia.

Hasilnya untuk 2018, Surabaya satu-satunya kota besar yang termasuk dalam 10 kota paling toleran, sedangkan tiga kota besar lainnya, yakni Jakarta, Makassar, dan Medan, termasuk 10 kota yang paling tidak toleran.

Bila tidak berubah, suatu hari di masa depan, bayangkan betapa seramnya Jakarta, Makassar, dan Medan. Ketika itu, berkat media sosial kota-kota itu menjadi kota-kota interface, tetapi di dalamnya berpenghuni anak-anak bangsa yang merupakan komunitas orang-orang asing yang tidak toleran.

Belum terlambat kota-kota di negeri ini dibenahi agar menjadi rumah bersama yang demokratis, warga hidup toleran dalam satu komunitas besar, di bawah langit yang sama.

 



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima