Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAKAL calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali akhirnya menerima rekomendasi B.1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem.
Ahmad mengatakan, dengan keluarnya surat dukungan NasDem untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) itu, ia menepis rumor retaknya hubungan dirinya dengan NasDem.
Menurutnya, isu-isu yang beredar sebelumnya tidak berdasar dan lebih banyak disebabkan oleh kesalahpahaman dan kepentingan pihak tertentu.
Baca juga : Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
“Alhamdulillah, tadi saya menerima rekomendasi. Saya adalah Wakil Ketua Umum NasDem. Sehingga tidak mungkin tidak mendapat dukungan partai,” tegas Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu di Jakarta, Jumat (12/7).
Ahmad menjelaskan, dirinya adalah orang yang tidak memikirkan kepentingan diri sendiri. Ia mengaku, telah bekerja di pelbagai bidang, dan banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Oleh karena itu, rumor seringkali menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman sehingga orang menilai hubungan dirinya dan NasDem tidak harmonis.
Baca juga : Diunggulkan, Elektabilitas Anwar Hafid Tertinggi di Pilgub Sulteng
“Di partai, memang sering terjadi komunikasi yang tidak lancar, terutama karena kesibukan yang tinggi mulai dari persiapan Pilpres hingga Pilgub. Saya banyak beraktivitas di daerah sehingga muncul pelbagai tafsir dan spekulasi. Namun, rekomendasi ini menunjukkan bahwa hubungan saya dengan partai tetap baik dan solid,” ungkapnya.
Dengan keluarga surat rekomendasi B.1-KWK tersebut, Ahmad berharap, bisa menjadi jawaban atas banyak pertanyaan yang muncul.
“Selama sebelas hari ini saya jalan, saya berharap ini bisa menjawab segala keraguan dan spekulasi yang ada,” tandasnya.
Baca juga : PKS Keluarkan Surat Rekomendasi Cagub Sulteng Anwar - Renny
Surat B.1-KWK NasDem diterima Ahmad di kantor DPP NasDem di Jakarta. Rekomendasi itu, diberikan langsung oleh Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi beberapa petinggi DPP NasDem.
Dengan rekomendasi B.1-KWK ini, Ahmad yang berpasangan dengan bakal calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri telah resmi untuk maju mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2024.
Selain NasDem, Ahmad - Abdul telah didukung Gerindra, PAN, PPP, PKB, dan Hanura. (TB/Z-7)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Ahmad Ali dinilai berpengalaman pimpin Sulteng
ADA dua nama calon potensial yang masuk dalam survei kedua Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dua nama tersebut ialah Gunardi dan Faisal.
DPP PPP telah merekomendasikan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved