Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM beberapa bulan terakhir, sebagian besar wilayah Indonesia dilanda cuaca panas. Suhu rata-rata pada siang hari bisa mencapai 32-33 derajat Celsius. Bagi yang terbiasa hidup di bawah lindungan pendingin ruangan alias air conditioner (AC), mulai berangkat dari rumah, mobil, hingga kantor, dampak El Nino itu tentu hanya sekadar wacana yang sesekali lewat pada linimasa media sosial, seperti Tiktok atau Instagram.
Lain halnya bagi mereka yang beraktivitas sehari-hari di jalanan, seperti para pekerja komuter yang berdesakan dalam gerbong KRL atau yang melaju dengan motor matik kreditan, pedagang kaki lima, kurir, pekerja konstruksi, pengemudi ojek online, dan sebagainya. Bagi orang-orang seperti ini, panas yang menyengat adalah bentuk siksaan lain di kota ini selain polusi dan kemacetan.
Begitulah, cuaca panas yang tidak wajar itu ternyata tidak memengaruhi semua orang. Individu atau sektor masyarakat yang rentanlah yang paling merasakan dampaknya, terutama para warga lansia atau mereka yang mengidap penyakit bawaan, seperti asma atau penyakit lainnya. Menurut Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, selain dehidrasi, heatstroke, dan iritasi kulit, paparan sinar matahari dan polusi yang berlebihan dapat memicu sakit kepala sebelah atau migrain. Apa enggak bikin hidup makin rungkad?, belum lagi mereka yang masih harus memikirkan bayar cicilan rumah, tagihan listrik atau air di rumah yang membengkak, uang sekolah/kuliah anak, kredit motor, dan sebagainya.
Berbagai dampak tersebut mungkin dapat berakibat fatal bagi sebagian orang, tapi mungkin hanya sekadar pemandangan yang ‘mengharukan’ dari balik jendela Alphard tuan dan puan sekalian. Pengukuran temperatur mungkin cukup mudah dilakukan, tapi ada satu faktor rumit yang dapat menentukan perbedaan antara hidup dan mati seiring kenaikan suhu, yakni cuan alias uang.
Para pakar lingkungan sudah sering mewanti-wanti bahwa dampak perubahan iklim, termasuk anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, paling dirasakan oleh mereka yang rentan, mereka yang tidak beruntung secara ekonomi. Namun, biar bagaimanapun, mereka juga bagian dari penghuni dan mesin penggerak roda pembangunan di negeri ini. Mereka bukan sekadar data statistik yang hanya dibutuhkan suaranya tiap kali penyelengaraan pemilu.
Strategi untuk mengatasi hal itu (termasuk menghadapi cuaca panas), misalnya, menurut para ahli lingkungan bisa dilakukan dengan mengubah cara pembangunan suatu kawasan yang lebih memperhatikan aspek ekologi, menyiapkan sistem peringatan dini berdasarkan prakiraan cuaca dan iklim, serta strategi intervensi lainnya. Ini boro-boro, polusi yang sudah berbulan-bulan menyelimuti langit Jakarta saja hingga kini belum ada solusi nyata selain cuma sibuk bikin seminar atau webinar.
Langit Jakarta (dan kota-kota lainnya) yang kelabu akibat polusi mungkin akan segera sirna dengan datangnya musim penghujan. Sebagai gantinya, banjir, tanah longsor, puting beliung, dan bencana hidrometeorologi lainnya akan segera datang menghantui. Selama tidak ada kemauan politik dan langkah yang serius dan sungguh-sungguh dari para elite dan para pemangku kepentingan untuk mengatasi persoalan ekologi, ‘awan gelap’ sepertinya masih akan tetap menyelimuti negeri ini. Waspadalah.
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
Bila polusi udara tidak terselesaikan, masalahnya akan menyangkut pada kesehatan, pemborosan, hal-hal yang sifatnya negatif bagi kualitas hidup kita.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Biru Voices 2024 mengedepankan peran aktif orangtua dalam menyampaikan dampak polusi udara terhadap kesehatan anak dan keluarga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved