Sprinter Legendaris Usain Bolt Tertipu Miliaran Dolar AS

OTORITAS keuangan Jamaika menggelar penyelidikan terhadap perusahaan yang memegang investasi untuk peraih delapan medali emas Olimpiade, Usain Bolt.

Penyelidikan dilakukan setelah laporan Bolt kehilangan jutaan dolar Amerika karena penipuan skala besar.

Stocks & Securities Ltd, sebuah perusahaan pengelolaan kekayaan swasta yang berbasis di ibu kota Jamaika, Kingston, tengah diawasi. Sebab perusahaan itu disebut menjadi tempat transaksi yang berujung penipuan terhadap Bolt.

Baca juga : Bahlil Harap Program Investasi Hilirisasi Tetap Terwujud 

Komisi Jasa Keuangan (FSC) mencari alat bukti di kantor perusahaan tersebut. Manajer Bolt, Nugent Walker, mengatakan pensiunan sprinter tersebut telah berinvestasi dengan perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade. Jutaan dolar Amerika dilaporkan hilang dari rekening Bolt.

"Semua langkah yang relevan telah diambil untuk menyelesaikan masalah ini," kata Walker.

Ia mengatakan bahwa atlet tersebut telah melihat ketidaksesuaian dengan akunnya pada Rabu (11/1). “Dia telah bersama entitas ini selama 10 tahun. Seluruh portofolionya sedang ditinjau.”

Baca juga : SKK Migas: Indonesia Peringkat 9 di Asia Pasifik dari Segi Daya Tarik Investasi Migas

FSC mengetahui laporan dugaan penipuan di salah satu pemegang lisensinya, Stocks and Securities Limited (SSL). Bolt pensiun dari atletik pada 2017 setelah meraih delapan medali emas Olimpiade, termasuk 11 gelar dari Kejuaraan Dunia.

Dia menjadi terkenal sejak menjuarai Olimpiade Beijing pada 2008 untuk kelas sprint 100 meter dan 200m dengan mencetak rekor dunia baru. Dia kemudian memenangi gelaran serupa di London 2012 dan Rio Games 2016.

Bolt menorehkan waktu9,57 detik untuk kelas lari 100meter. Sebelum berlari, dia menjajakan kakinya sebagai pesepakbola profesional dalam pertandingan persahabatan pramusim di Australia pada 2018, ketika bermain dengan klub A-League Australia Central Coast Mariners.(Aljazeera/Cah/OL-09)