Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengadilan Tolak Gugatan Aktivis Lingkungan terhadap GP Belanda

Basuki Eka Purnama
13/8/2021 05:20
Pengadilan Tolak Gugatan Aktivis Lingkungan terhadap GP Belanda
Sirkuit Zandvoort di Belanda tempat digelarnya GP Belanda.(AFP/Remko de Waal)

PENGADILAN Belanda, Kamis (12/8), menolak gugatan yang diajukan sejumlah aktivis lingkungan terhadap penyelenggara balapan Formula 1 di Sirkuit Zandvoort, Belanda, yang diklaim membahayakan spesies langka seperti kodok natterjack dan kadal pasir.

Formula 1 akan kembali digelar di Belanda, 5 September mendatang, untuk pertama kalinya sejak 1985, di Sirkuit Zandvoort, yang terletak di antara pesisir 'Negeri Kincir Angin' itu dan cagar alam besar, yang berlokasi 25 kilometer di barat Amsterdam.

Balapan itu akan menghibur para fan jagoan setempat Max Verstappen, yang popularitasnya belakangan ini meroket di F1 sebagai salah satu penantang gelar juara dunia di usia yang terhitung masih muda.

Baca juga: Yamaha Urung Turunkan Vinales untuk Grand Prix Austria

Sejumlah aktivis lingkungan menuntut agar izin perluasan trek dibatalkan karena mereka mengklaim pihak pembangun telah menghancurkan cadangan pasir yang berharga tempat spesies kodok langka serta kadal hidup dan berkembang biak di sana.

Pengadilan mengatakan semua izin sudah beres, karena gangguan terhadap hewan tersebut bersifat hanya sementara dan tidak mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang diharapkan dari gelaran Grand Prix itu nantinya.

"Ini adalah gelaran olahraga dengan salah satu penonton terbanyak di dunia yang kemungkinan akan menyediakan dorongan ekonomi untuk Zandvoort dan sirkuit tersebut," ungkap pengadilan setempat dalam sebuah pernyataan resmi.

Kelompok aktivis itu mengatakan mereka akan mengajukan banding, tapi kasus tersebut kemungkinan tidak akan naik ke meja hijau sebelum pekan pertama September.

Agar balapan tersebut berjalan, penyelenggara membuat perubahan drastis dengan memodernisasi trek lama Sirkuit Zandvoort, membangun sejumlah jalan akses lewat bukit pasir dan mendirikan tribun penonton tambahan untuk mengakomodasi lebih dari 200.000 penonton.

Berapa banyak penonton yang diizinkan ke sirkuit akan sangat bergantung dengan regulasi pemerintah setempat yang masih memberlakukan pembatasan penonton untuk ajang tertentu.

Peraturan tersebut berlaku hingga 1 September dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte diharapkan mengklarifikasi peraturan setelah tanggal tersebut pada Jumat (13/8). (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya