Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

LPDUK-KONI Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersil PON Papua

Ghani Nurcahyadi
02/2/2021 22:36
LPDUK-KONI Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersil PON Papua
Pertemuan LPDUK Kemenpora dengan KONI Pusat(Dok. Pribadi)

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahrgaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjajaki kembali kerjasama pengelolaan dana komersil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

"Saya memberi apresiasi tinggi kepada LPDUK dengan memaparkan penjelasan seputar pengelolaan dana olahraga di luar APBN (dana komersil). KONI sepakat dengan LPDUK,  olahraga bergulir dengan baik jika dapat mengelola dana di luar APBN," kata Marciano Norman, Ketua Umum KONI saat menerima kunjungan LPDUK. 

Sebelumnya, kerjasama pengelolaan dana komersil PON XX antara LPDUK, KONI dan PB PON XX sempat terhenti karena belum menemukan formula titik temu. Karena itu, LPDUK dibawah pimpinan baru mulai menjalin komunikasi lagi dengan KONI dan PB PON XX Papua.

Plt Direktur LPDUK Firtian Judiswandarta menegaskan, kerja sama pihaknya dengan KONI Pusat dan PB PON XX harus didasari dengan azas saling menguntungkan, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Baca juga : Menpora Serahkan Daftar Atlet Prioritas untuk Divaksin Covid-19

"Kita kerjasama dengan KONI Pusat untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia. Dan mungkin event terdekat adalah PON XX Papua. Kami ingin bersama KONI Pusat dan PB PON XX untuk secara bersama mengelola dana di luar APBN pada PON XX Papua," tutur Firtian.

Pada kesempatan ini KONI juga mengajak LPDUK kerjasama menciptakan industri olahraga agar pembiayaan olahraga bisa lebih mandiri. Karena itu, LPDUK juga harus bisa membangun kepercayaan dari stakeholder olahraga dan sponsor.

Firtian menyambut baik ajakan untuk menciptakan industri olahraga. Juga siap mewujudkan diri sebagai sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel.

"Intinya keberadaan LPDUK adalah untuk membantu menghimpun kesulitan dana yang dihadapi masyarakat olahraga. Kami dengan senang hati dengan ajakan KONI Pusat terkait untuk mencipatkan industri olahraga, sebagai alternatif penadaan olahraga di luar APBN," jelas Firtian. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya