Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

400 UMKM Berpartisipasi di Festival Tabut Bengkulu 2024

Marliansyah
10/7/2024 20:30
400 UMKM Berpartisipasi di Festival Tabut Bengkulu 2024
Ilustrasi festival UMKM.(ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG)

SEBANYAK 400 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ikut berpartisipasi dengan melibatkan sekitar 1.500 pelaku ekonomi kreatif dalam festival Tabut 2024.

Festival Tabut Bengkulu yang digelar dari 6 Juli hingga 16 Juli 2024 di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, tidak hanya menampilkan beragam hiburan rakyat, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah khususnya para pelaku 
UMKM.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar di Bengkulu, mengatakan, sebanyak 400 UMKM ikut berpartisipasi pada festival Tabut 2024 dengan melibatkan 1.500 pelaku ekonomi kreatif dan diikuti oleh 120 
sanggar seni serta komunitas budaya di Bengkulu.

Baca juga : 34 Seni Budaya dan Kuliner Khas Bengkulu belum Dipatenkan

"Selama festival Tabut 2024 UMKM, pelaku ekonomi kreatif, sanggar seni dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu," katanya.

Selain rangkaian acara adat, lanjut dia, festival juga dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya berupa lomba dhol, lomba tari kreasi, telong-telong, lomba ikan-ikan.

Ada pula pertunjukan dari provinsi tetangga seperti dari Kota Padang, Sumatera Barat. Festival Tabut berfokus pada penyelenggaraan yang berkelanjutan.

Baca juga : Pegadaian Gelar Panggung Emas dalam Rangka Puncak Festival Ramadan

Acara ini dirancang lebih teratur, bersih, dan ramah lingkungan.

"Selama sepuluh hari penyelenggaraan diharapkan festival dapat berjalan dengan lebih baik, aman, dan nyaman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,," imbuhnya.

Selain itu, kata dia, panitia juga menyediakan beragam fasilitas umum untuk para pengunjung, termasuk toilet, mushola, tempat isi ulang air minum gratis, ruang ramah anak, tempat pengisian daya, information 
booth, posko kesehatan, posko keamanan, dan smoking area.

Penyelenggaraan berbagai event di Bengkulu diharapkan dapat diwujudkan secara kreatif dan inovatif dalam satu tahun kalender yang terjadwal dan tetap sepanjang tahun.

Festival Tabut sendiri merupakan budaya turun-temurun yang terus bertahan di Bengkulu, melawan derasnya arus modernisasi. Festival ini bukan hanya sebagai perayaan rakyat, tetapi juga merupakan bentuk keragaman seni dan budaya di Bengkulu. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya