Apartemen Elit di Batam Jadi Lokasi Pabrik Narkoba Sabu Cair

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggerebek sebuah kamar di Apartemen Queen Victoria, Batam, pada Senin malam, 27 Mei 2024. Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, setelah adanya informasi mengenai keberadaan pabrik narkoba jenis sabu cair di lokasi tersebut.

Dalam operasi ini, polisi berhasil menangkap tiga tersangka, yaitu dua pria dan satu wanita, yang diduga terlibat dalam produksi dan distribusi narkoba jenis sabu cair. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa 32 botol sabu cair, sabu bubuk, dan berbagai alat yang digunakan untuk meracik sabu dari kamar bernomor 18-C2.

Kepala Ditresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Donny Alexander, membenarkan adanya penggerebekan ini. "Kami terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas," ujarnya.

Baca juga : Polisi Ungkap Modus Baru Penyelundupan Sabu Cair Lewat Semir Sepatu asal Nigeria

Apartemen Queen Victoria, yang terkenal sebagai hunian mewah bagi kalangan atas di Batam, kini menjadi sorotan setelah terungkapnya aktivitas ilegal ini. Pihak kepolisian telah menyegel kamar tempat pabrik sabu cair ini beroperasi dan memasang garis polisi di sekitar area tersebut.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, menegaskan komitmen Polda Kepri dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama dengan pihak berwajib guna memerangi bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.

Kasus ini menjadi bukti bahwa kejahatan narkoba dapat merasuk ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan yang dianggap eksklusif. Polda Kepri akan terus mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba demi mewujudkan Kepulauan Riau yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

(Z-9)