Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONSEP perdagangan karbon dinilai menjadi solusi terbaik dari pemanfaatan sumber daya alam hutan berkelanjutan. Di samping memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitar hutan di tengah ancaman deforestasi.
Di Provinsi Kalimantan Selatan, kawasan hutan tropis Pegunungan Meratus memiliki potensi besar dalam pemanfaatan nilai ekonomi karbon. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terus mendorong agar perdagangan karbon ini dapat terealisasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
"Kita terus berupaya agar perdagangan karbon ini dapat terealisasi. Kemarin sudah ada MoU antara Pemkab dan PT Indonesia Blockchain Persada terkait pemanfaatan nilai ekonomi karbon. Ini sejalan dengan gerakan pelestarian lingkungan yang kita perjuangkan," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani, Selasa (14/5).
Baca juga : Deforestasi Diprediksi Picu Kekeringan di Dataran Tinggi Kalimantan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan satu-satu daerah kaya sumber daya alam di Kalsel yang menentang ekspansi pertambangan, perkebunan sawit dan penebangan hutan, melalui gerakan Save Meratus.
Ahmad Yani mengaku belum menghitung berapa nilai perdagangan karbon di wilayahnya. Pada tahap awal ini pihaknya mengajak keterlibatan masyarakat pemilik lahan untuk menanam pohon.
"Konsep perdagangan karbon ini lebih mudah dengan melibatkan warga pemilik lahan sehingga kondisi pohonnya mudah diawasi," ujarnya.
Baca juga : Hutan Tropis di Gunung Rorokoan masih Terjaga
Selain lebih gampang dari sisi regulasi juga mudah dalam pengawasan dari praktek deforestasi, dibanding hutan alam atau hutan negara. Secara teknis perdagangan karbon yang melibatkan warga tak perlu modal besar dan pemerintah hanya memfasilitasi antara penyedia jasa dengan pemilik lahan.
Pendapatan dari kredit karbon langsung ditujukan kepada warga.
"Peluang ini terbuka untuk semua masyarakat. Sebab misi utama dari program ini adalah kehidupan berkelanjutan dan kebermanfaatan bagi masyarakat itu sendiri dan lingkungan," tuturnya.
Baca juga : Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas
Kosim, pegiat lingkungan di Hulu Sungai Tengah menyatakan dukungannya terhadap program perdagangan karbon.
"Ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat. Jika tahap awal ini berhasil tentu akan banyak masyarakat ikut terlibat dan kita harapkan praktek ilegal logging semakin berkurang," kata Kosim optimis.
Kosim yang juga pengurus KTNA Hulu Sungai Tengah mengaku siap mengikutsertakan puluhan hektar lahan yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman hutan dalam program perdagangan karbon. (Z-3)
Penanaman ribuan pohon dan karnaval Geopark Meratus di kawasan bandara Syamsudin Noor menjadi salah satu agenda kegiatan peringatan hari jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan.
TNI bagikan 200 bibit kopi kepada warga adat suku Dayak Meratus Desa Hinas Kiri, untuk tingkatkan ekonomi masyarakat di pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.
JALAN lintas di kaki Pegunungan Meratus yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali longsor.
Kampung Anggrek di Desa Tumingki diharapkan meningkatkan daya tarik pariwisata alam di kawasan Pegunungan Meratus.
AMAN Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menentang rencana pemanfaatan nilai ekonomi karbon (perdagangan karbon) dari kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Khusus Batfest 2023, pihak penyelenggara menyediakan 100 paket umroh gratis bagi peserta yang beruntung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved