Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

24 Persen Generasi Muda Alami Masalah Kesehatan Mental

Denny Susanto
10/3/2024 10:35
24 Persen Generasi Muda Alami Masalah Kesehatan Mental
Sebanyak 24% generasi muda di Indonesia mengalami masalah gangguan kesehatan mental dan terpapar kecanduan merokok, pornografi, dan narkoba.(Freepik)

SEBANYAK 24% generasi muda di Indonesia mengalami masalah gangguan kesehatan mental dan terpapar kecanduan merokok, pornografi, dan narkoba. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Provinsi Kalimantan Selatan nomor empat terendah di Tanah Air.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, sebanyak 24 persen dari total populasi pemuda terpapar kecanduan merokok, pornografi, narkoba, hingga gangguan kejiwaan," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Karakter Pemuda Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Kartini Sulistiyowati saat menjadi pembicara pada talkshow olah rasa di kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Minggu (10/3).

Sementara mental health (kesehatan mental) merupakan permasalahan utama yang perlu menjadi perhatian karena memiliki peran penting terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda.  Mental health menjadi salah satu penyebab menurunnya IPP di Indonesia.

Baca juga : 4 Tips dan Solusi Menghadapi Kesehatan Mental Pasca Pemilihan Umum

"Kesehatan mental ini menjadi program strategis Kemenpora, sehingga kami menginisiasi sebuah program Olah Rasa yang fokus terhadap bagaimana memberikan solusi kesehatan mental bagi generasi muda," tutur Kartini.

Kalimantan Selatan tercatat sebagai provinsi dengan IPP 50,17 atau terendah keempat se-Indonesia. Dari data tersebut, tergambar bahwa peluang pemuda tidak sehat semakin hari semakin meningkat. Sehingga berdampak terhadap menurunnya IPP suatu daerah karena pemuda kurang produktif.

Saat ini program Olah Rasa tengah digalakkan Kemenpora di seluruh daerah termasuk Kalsel seperti dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, bekerja sama dengan Yayasan Hasnur Center dan Pemuda Bakti Banua.

Baca juga : Demi Bonus Demografi, Isu Kesehatan Mental Harus Jadi Perhatian

Rektor UMB Prof Khudzafah Dimyati, Minggu (10/3) mengatakan UMB sangat mengapresiasi program Olah Rasa yang membahas masalah mental health bagi generasi muda ini. 

"Isu kesehatan mental adalah isu yang sangat penting dan perlu dilakukan aksi nyata dari pentahelix. Perlu kolaborasi, tidak bisa sendiri-sendiri, baik perguruan tinggi, swasta, dan pemerintah, agar pemuda bisa meningkatkan potensi dan berperan dalam pembangunan Indoensia," tuturnya.

Riset yang dilakukan Dekan Fakultas Paikologi UMB, yang meneliti 10 orang generasi muda di Kalsel, ditemukan tiga di antaranya mengalami goncangan jiwa. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya