Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI akhirnya menetapkan Agus Riyanto,44, warga Klepu, Kabupaten Pacitan, sopir truk dengan nomor polisi AD 8911 IA sebagai tersangka dalam kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan maut ini menewaskan empat orang dan 26 korban luka.
"Hasil gelar perkara, sopir truk dalam kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen kita jadikan tersangka," kata Direktur Lalu-Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho usai gelar Sispamkota Polda Jawa Tengah di Sirkuit Mijen Semarang, Senin (25/9).
Menurut Agus, sopir truk tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan berbagai pemeriksaan dan investigasi menyeluruh serta adanya gelar perkara dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (24/9).
Baca juga: Penetapan Tersangka Kecelakaan Maut Bawen Tunggu Pemeriksaan Selesai
Menurut Agus, sopir truk dianggap lalai dalam kontrol pengereman, sehingga rem tidak berfungsi optimal saat kendaraan melaju. Bahkan dari pemeriksaan diketahui sopir hanya memiliki SIM A, sedangkan sesuai dengan kendaraan yang dikendarai jenis truk tronton seharusnya memiliki SIM B2.
"Pertama lalai soal pengawasan fungsi rem sehingga diduga rem blong, SIM harusnya B2 terapi hanya punya SIM A serta beberapa hal lain," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan di Bawen Melibatkan 16 Kendaraan dengan 30 Korban
Selain telah menetapkan tersangka terhadap sopir truk itu, ungkap Agus, polisi juga akan memanggil perusahaan pemilik truk untuk dimintai keterangan untuk mengetahui masalah perawatan truk termasuk pengecekan rem.
Sementara itu berdasarkan pemantauan Media Indonesia hingga saat ini sejumlah korban dalam kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit yakni RS At-Tin Bawen, RS Kensaras dan RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Korban dalam kecelakaan di Bawen Sabtu (23/9) pukul 18.30 WIB itu mencapai 30 orang yakni empat tewas dan 26 luka, terjadi akibat dugaan truk tronton dengan nomor polisi AD 8911 IA yang dikemudikan oleh Agus Riyanto mengalami gangguan pengereman (blong) hingga kemudian menabrak 16 kendaraan yang berhenti di depannya.
"Saat itu lampu traffick ligh di Simpang Exit Tol Bawen dalam kondisi menyala merah, sehingga ketika rem blong truk langsung menghantam kendaraan yang berhenti di depannya, apalagi kondisi jalan menurun
panjang," ujar Agus. (Z-10)
Kontur jalan yang menurun tajam dan panjang, disertai tikungan tajam dinilai penyebab kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen.
Polisi dan Pemerintah Kabupaten Semarang akan melakukan kajian terhadap kondisi ruas jalan di persimpangan tersebut karena truktur menurun tajam dan panjang serta menikung.
Pengemudi truk rem blong penyebab kecelakaan di Exit Tol Bawen pada tahun 2021 dan 2023 sama-sama bernama Agus.
Direktorat Lalulintas Polda Jawa Tengah lakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan tim traffic accident analysis (TAA).
Hingga Sabtu (23/9) malam tercatat tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka ketika truk maut tersebut menabrak empat mobil dan sembilan motor.
"Kejadian itu persis pada dua tahun lalu Rabu, 22 September 2021 yakni truk trailer alami rem blong menabrak beberapa kendaraan di depannya," ujar Hasto,56, warga Bawen
KECELAKAAN beruntun 5 sepeda motor dengan 1 mobil ambulans terjadi di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Warga segera menolong kedua korban yang kondisinya parah. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya setelah menghantam tiang listrik. kendaraan itu melaju dari arah Cisarua
SEORANG mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal pada Sabtu, 20 Juli 2024.
KAMPUS Universitas Pamulang (Unpam) di Tangerang Selatan (Tangsel) tengah berduka akibat musibah kecelakaan yang menimpa rombongan dosen di tol Cipali.
Sebuah Bus yang membawa rombongan dosen Universitas Pamulang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 176, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sebuah pesawat kecil Saurya Airlines tergelincir dari landasan pacu saat lepas landas dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved