Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELAYAKAN kontur jalan di Persimpangan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan dievaluasi kembali. Pasalnya kondisi jalan menurun tajam dan panjang serta tikungan tajam mengakibatkan banyak kecelakaan terjadi di titik tersebut sejak dioperasikan tol Ungaran-Bawen pada 2014.
"Kita segera akan lakukan evaluasi kontur jalan di Simpang Exit Tol Bawen tersebut bersama PUPR dan Dinas Perhubungan terkait," kata Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho, Selasa (26/9).
Pada titik Simpang Exit Tol Bawen di ruas jalan nasional Semarang-Solo, ujar Agus, sudah sering kali terjadi kecelakaan. Kecelakaan terakhir Sabtu (23/9) lalu melibatkan 16 kendaraan bermotor, dengan korban baik meninggal maupun luka capai 30 orang.
Baca juga: Ruas Jalan Simpang Exit Tol Bawen akan Dikaji Ulang
Kajian Tentang kontur jalan sebelum traffick ligh, lanjut Agus, pada ruas Semarang menuju Salatiga jalan menurun tajam dan cukup panjang, sehingga kondisi ini turut berkontribusi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut.
Demikian juga kontur jalan dari dalam tol, ungkap Agus Suryo Nugroho, menurun tajam dan panjang serta tikungan tajam, sehingga kendaraan yang mengalami gangguan pengereman akan kesulitan untuk menghindari kecelakaan. Apalagi saat traffick ligh menyala merah hingga banyak kendaraan berhenti di depannya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka dalam Kecelakaan Bawen
Sebelumnya kajian menyangkut ruas jalan di Simpang Exit Tol Bawen juga akan dilakukan Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Achmad Oka Mahendra bersama Pemkab Semarang, karena kondisi ruas jalan sebelum traffick ligh baik dari arah Semarang maupun dalam tol cukup rawan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
"Kita akan mengajak Pemkab Semarang untuk berkoordinasi mengkaji kembali kondisi ruas jalan di Simpang Exit Tol Bawen itu," ujar Achmad Oka Mahendra.
Berdasarkan evaluasi di persimpangan exit tol tersebut, menurut Achmad Oka Mahendra, dimungkinkan untuk menghilangkannya persimpangan guna menghindari penumpukan kendaraan karena traffick ligh menyala merah, yakni untuk kendaraan dari arah tol dapat dibelokkan ke kiri dan bagi pengendara tujuan arah Yogyakarta atau Bawen dapat memutar ke titik lebih jauh.
Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Djoko Nur bahwa kondisi ruas jalan nasional dan pintu keluar tol Ungaran-Bawen tersebut perlu dilakukan pengkajian kembali, selain kondisi jalan turun panjang dan tajam juga tikungan cukup tajam. "Sudah sering terjadi kecelakaan di tempat itu," imbuhnya. (Z-3)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Suasana duka menyelimuti keluarga salah satu korban jatuhnya pesawat latih di daerah BSD City, Tangerang Selatan, Pulu Darmawan, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sepasang suami istri menggelapkan 60 mobil di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah. Keduanya ialah Nurul Fadhilah dan Reni Havidiyanti Hartono ditangkap di Lampung.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul membagikan santunan senilai Rp2 juta dalam bentuk paket sembako kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pada Rabu (28/2), akibat hujan, tiga desa yakni Tajuk, Jetak, dan Batur dilanda banjir bandang. Tiga desa itu terletak di Kecamatan Getasan 1, Kabupaten Semarang.
Hingga Sabtu (23/9) malam tercatat tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka ketika truk maut tersebut menabrak empat mobil dan sembilan motor.
"Kejadian itu persis pada dua tahun lalu Rabu, 22 September 2021 yakni truk trailer alami rem blong menabrak beberapa kendaraan di depannya," ujar Hasto,56, warga Bawen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved