Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERUGIAN yang timbul akibat kebakaran hutan Gunung Sumbing di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Klasemen, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara pada Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9) lalu mencapai nominal Rp38.725.000.
"Penghitungan nominal kerugian tersebut meliputi kerugian tanaman yang hangus dan kerusakan areal hutan dan lingkungan hidup akibat kebakaran," terang Kepala BKPH Wonosobo, Perum Perhutani KPH Kedu Utara, Yuliyanto, Kamis (7/9).
Yuliyanto menyebutkan, kerugian senilai Rp38.725.000 tersebut meliputi kerugian di petak 29-1 Banyumudal sebesar Rp33.225.000 dan kerugian di petak 29-2 Kwadungan sejumlah Rp5.500.000. Kerugian paling besar adalah karena kerusakan lingkungan hidup di areal hutan yang hangus bekas terbakar.
Baca juga: 69 Pendaki Dievakuasi karena Karhutla di Gunung Sumbing
Sebelumnya, pekan lalu, kawasan hutan lindung Gunung Sumbing terbakar dengan total luasan yang hangus mencapai 240 hektare.
Lokasi yang terbakar berada di Petak 29-1 Banyumudal dan Petak 29-2 Kwadungan. Keduanya masuk wilayah RPH Klasemen, BKPH Wonosobo. Adapun jenis vegetasi yang hangus meliputi ilalang, dan sejumlah tanaman keras jenis bintami dan eucalyptus.
"Hingga saat ini, penyebab kebakaran hutan masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran hutan tersebut," kata Yulianto.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Belum Berhasil Dipadamkan
Pascakebakaran hutan, lanjut Yuliyanto, hingga saat ini, semua jalur pendakian ke Gunung Sumbing masih ditutup. Penutupan ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tujuan penutupan tersebut, selain mencegah kebakaran hutan, juga melindungi keselamatan para pendaki.
Adapun pengawasan hutan akan dilakukan bersama Polres, TNI, dan BPBD setempat. Sedangkan upaya penghijauan kembali hutan bekas terbakar dilakukan oleh Perum Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo. (Z-1)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Keseluruhan para pendaki tersebar di tiga base camp (BC) pendakian yang meliputi BC Butuh 25 orang, BC Lamuk 7 orang dan BC Stikpala 37 orang.
HINGGA Sabtu, (2/9) pagi kebakaran hutan Gunung Sumbing sisi Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah belum berhasil dipadamkan.
Hutan Gunung Sumbing yang masuk Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sapuran, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPB) Wonosobo, Jawa Tengah terbakar Jumat (1/9) malam
Lebih dari 50% hutan di Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro mengalami kekeringan dan rentan terbakar.
Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara) telah menyiapkan tandon air di dua titik wilayah hutan Gunung Sumbing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved