Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak boleh hanya mempertimbangkan aspek infrastruktur. Dalam perencanannya, pembangunan kebudayaan dalam IKN perlu juga dirancang secara mantap. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
"Kita ingin agar IKN ini dinamis, ambience-nya enak dan kotanya bisa dinikmati. Karenanya seni dan budaya menjadi penting ahar kita mempuntai identitas negara yang dimulai dari identitas IKN," kata Bambang dalam Nusantara Talks yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Kamis (3/8).
Budaya dan kesenian, kata Bambang, akan menjadi roh agar IKN bukan hanya sebagai ibu kota, juga kota yang menarik untuk ditinggali dan dikunjungi.
Baca juga: Stranas PK Temukan Masalah Tumpang Tindih Perizinan di IKN
"Jadi kita tidak bisa meninggalkan local wisdom, hingga nanti wajah nusantara akan ada perpaduan futuristik, modern dan tradisional," ungkap Bambang.
"Jadi Nusantara nanti tidak hanya layak huni, tapi juga dicintai. Itu sangat penting, karena kita ingin Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara," pungkas Bambang.
Seperti diketahui, IKN akan dibangun di wilayah Kalimantan Timur. Ada empat tahap pembangunan IKN. Pertama 2022 sampai 2024 merupakan tahap awal pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung MPR/DPR, perumahan dan pemindahan ASN tahap awal.
Baca juga: Otorita IKN Jajaki Kerja Sama Bangun Kota Masa Depan dengan Shenzhen
Lalu pada 2025-2035 membangun IKN sebagai area inti yang tangguh, mengembangkan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi dan mengembangkan sektor ekonomi prioritas.
Berikutnya pada 2035-2045 membangun infrastruktur dan ekosistem tiga kota menjadi FDI nomor satu untuk sektor ekonomi prioritas di Indonesia dan menjadi lima besar destinasi utama di Asia Tenggara.
Dan pada 2045 hingga seterusnya, akan IKN akan membangun reputasinya sebagai kota dunia untuk semua dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. (Z-6)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved