Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menangkap kawanan Beruang Madu (Helarctos Malayanus) yang berkeliaran dan meresahkan warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, beberapa waktu terakhir belum berhasil.
"Upaya penangkapan dengan memasang perangkap belum berhasil," kata Kepala BKSDA Kalsel, Mahruz Aryadi, Selasa (1/8).
Sebelumnya warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin dihebohkan dengan keberadaan kawanan Beruang Madu yang turun dan muncul di permukiman warga pada awal bulan lalu.
Baca juga:
Sejauh ini baru seekor beruang madu yang berhasil ditangkap petugas bersama warga. Beruang yang berhasil ditangkap tersebut diamankan di kandang transit Kota Banjarbaru dan dalam pengamatan dokter hewan. Diperkirakan masih ada beberapa ekor beruang madu yang belum berhasil ditangkap.
"Jika kondisinya sudah sehat maka akan segera dilepasliarkan di kawasan atau habitat ketersediaan pakannya cukup dan jauh dari pemukiman warga di kawasan pegunungan Meratus, sembari menunggu kawanan lainnya tertangkap," ujar Mahruz.
Baca juga:
Mahruz mengakui kasus kawanan beruang madu memasuki permukiman warga di Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras ini diduga disebabkan rusaknya kawasan hutan yang menjadi habitat beruang madu. Aktivitas perambahan maupun alih fungsi hutan, hingga karhutla telah mengganggu ketersediaan pakan, seperti madu hutan dan buah-buahan.
Beberapa kali juga kasus beruang madu menyerang warga di lokasi kebun dan kawasan hutan Tahura Sultan Adam. Beruang madu merupakan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Pegunungan Meratus yang keberadaannya terus terancam akibat kerusakan habitatnya. (Z-6)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Khusus Batfest 2023, pihak penyelenggara menyediakan 100 paket umroh gratis bagi peserta yang beruntung.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved