Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panjang dan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, musim kemarau sudah mulai terjadi dan puncaknya pada Agustus 2023 mendatang.
Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Selatan memperingatkan agar pemerintah daerah mulai mengantisipasi lebih dini.
"Saat ini sudah mulai masuk musim kemarau. Hujan memang masih terjadi secara sporadis namun tren menurun, ini merupakan pola menuju puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Juli hingga Agustus nanti," kata Wandayantolis, Kepala BMKG Sumsel, Rabu (7/6).
Baca juga : Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
Beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami kekeringan yakni Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Lubuklinggau.
"Tren curah hujan terlihat menurun, namun masih terdapat satu hari hujan tidak merata di antara 2-3 hari tanpa hujan," katanya.
Ia menjelaskan, hujan deras yang datang secara tiba-tiba merupakan kondisi umum pada saat transisi dan juga merupakan hasil interaksi sistem konvektif, berupa adanya pemanasan pada siang hari dengan kelembapan yang tinggi.
Baca juga : Hari Tanpa Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla
Menurutnya, interaksi sistem konvektif itu mendorong terbentuknya awan-awan konvektif yang menjulang tinggi seperti kumulonimbus.
"Hujan yang terjadi karena sistem ini akan deras tetapi dengan durasi singkat. Kondisi curah hujan pada saat kemarau cenderung sama dengan biasanya. Kondisi 2023 diprakirakan akan sama dengan keadaan pada 2018," ujarnya.
Wandayantolis mengatakan faktor utama pengendali iklim, yaitu ENSO berada dalam periode netral dan prediksi BMKG juga internasional terdapat potensi El Nino setelah Juni 2023.
Baca juga : BMKG Prediksi Kekeringan Akibat El-Nino Baru Berakhir Maret 2024
"Dengan ENSO netral, maka kondisi cuaca dan iklim akan dipengaruhi oleh faktor lain yang lebih dominan seperti suhu permukaan laut dan arah angin monsun," kata dia.
Untuk itu, pemerintah daerah dan stakeholder terlibat termasuk masyarakat diminta untuk bersiap dan waspada dengan kondisi kekeringan beberapa waktu ke depan.
"Kami meminta semuanya untuk bersiap, kekeringan ini bisa merugikan masyarakat, diantaranya kekurangan sumber daya air hingga terjadinya potensi kebakaran lahan di sejumlah daerah rawan," pungkasnya. (Z-4)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Proper Emas diraih Pendopo Field melalui corporate social responsibility CSR Program Gerakan Perempuan Lestarikan Alam Melalui Konservasi Pinang (Gemilang).
KOALISI partai pendukung pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatra Selatan (Sumsel) November mendatang bertambah.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved