Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONFLIK harimau dan manusia kembali terjadi di Provinsi Aceh. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya.
Informasi yang didapat pada Rabu (22/2) menyebut, Si Raja Hutan menerkam seekor sapi milik warga Desa Meudheuen Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Seekor sapi milik Abdul Ghani ditemukan sudah mati di hutan dekat kebun miliknya. Pada tubuh bangkai sapi itu mirip bekas dimangsa harimau liar dan seperti ada bekas luka robek akibat cakaran si belang itu.
Hal yang meyakinkan bahwa luka tersebut bekas serangan harimau, karena sebelumnya sering ditemukan warga saat pergi ke kebun di lokasi sekitar itu. Bahkan kalau malam hari sering turun dekat perkampungan warga setempat.
Menurut Abdul Ghani, awalnya sapi itu berada di dalam kandang bersama beberapa ekor lainnya. Kuat dugaan ternak peliharaan tersebut ketakutan saat didatangi harimau sehingga lepas dan lari ke hutan sekitar.
Kondisi ini membuat warga khawatir. Para petani di kawasan setempat takut pergi ke kebun. Mereka terpaksa menghentikan aktivitas karena takut kepergok hewan buas dan kuat itu.
Untuk mencegah korban jiwa manusia, warga telah melaporkan gangguan harimau sumatera tersebut ke pihak BKSDA. Mereka berharap ada penanganan serius.
"Kalau tidak, nanti bisa jatuh korban manusia. Apalagi sering keluar masuk hutan hingga dekat dengan perkampungan penduduk" tutur warga lainnya.
Pada Januari lalu, si raja hutan itu juga mengusik warga Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Seorang warga mengalami luka setelah diserang harimau betina liar di kawasan hutan setempat. (OL-15)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul HebatÂ
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved