Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH mobil pikap pengangkut terbawa arus deras meluapnya aliran Sungai Cigadung di Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (18/2). Peristiwa itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Rustandi Sugiarto, tokoh warga desa setempat, menuturkan, peristiwa bermula saat mobil pikap nekat menerobos aliran Sungai Cigadung. Pasalnya, aliran sungai itu merupakan satu-satunya akses menuju ke Desa Sukamulya lantaran belum adanya jembatan penyeberangan.
"Saat itu aliran sungai sedang deras setelah hujan. Mobil tak bisa bergerak, terjebak di tengah derasnya arus sungai," kata Rustandi kepada Media Indonesia melalui telepon selulernya, Sabtu (18/2) petang.
Mobil diketahui milik Joni, warga Kampung Jegang Desa Sukamulya. Mobil membawa berbagai kebutuhan berdagang.
"Kalau korban jiwa tidak ada karena sopir menyelamatkan diri," tegas Tutang, sapaan akrab Rustandi Sugiarto.
Ia menuturkan kejadian itu bukan kali pertama. Beberapa kali terjadi peristiwa serupa. Bahkan pernah ada warga yang terpaksa harus melahirkan di dalam mobil saat akan dirujuk ke puskesmas, tetapi tersendat arus deras.
Baca juga: BPBD: 52 Rumah di Baturaja OKU Terendam Banjir
Beberapa kali warga menyuarakan agar bisa dibangun jembatan penyeberangan, namun upaya itu sia-sia karena sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dilaksanakan.
"Kalau dibilang capek, ya capek kami terus mendorong bisa segera dibangun jembatan, karena pada kenyataannya sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dibangun jembatan," katanya.
Sejauh ini, kata Tutang, warga Desa Sukamulya menggunakan jembatan gantung untuk beraktivitas ke desa tetangga. Seperti jembatan gantung penghubung dengan Desa Naringgul.
"Tapi itu hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Belum lama ini jembatannya sempat tak bisa dilalui karena kawat slingnya putus setelah diterjang arus deras Sungai Cigadung. Tapi sekarang sudah diperbaiki," tuturnya.
Tutang mewakili warga lainnya meminta pemerintah meninjau kondisi di lapangan. Sehingga mereka mengetahui kebutuhan pembangunan jembatan bukan hanya wacana, tapi memang hal yang mendesak segera dibangun.
"Terutama untuk mobil. Masa setiap hari harus berjibaku melintasi aliran Sungai Cigadung. Apalagi saat kondisi curah hujan tinggi seperti sekarang, sangat berbahaya kalau memaksanakan diri melintasi arus deras," pungkasnya. (OL-16)
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Pemeliharaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu langkah berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar aliran sungai.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved