Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH wisata nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2023 ditargetkan mencapai 6,6 juta. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sultra Belli Tombili mengatakan target ini merupakan bagian dari agenda Gerakan Nasional Berwisata di Indoensia Aja (Gernas BBWI) yang didorong Presiden Joko Widodo.
"Presiden mengajak kita semua untuk berwisata di dalam negeri saja. Dalam pidato beliau, secara khusus menyebut Wakatobi. Namun, kita di Sultra punya kawasan wisata lainnya yang menyangga Wakatobi. Kita menyebutnya sebagai Seven Wonders Sultra yang tersebar di seluruhwilayah Sultra," ungkap Belli, Rabu, (1/2)
Tujuh kawasan wisata di Sultra yang menjadi penyangga kawasan strategis
pariwisata nasional Wakatobi adalah Koridor Wisata Teluk Kendari-Toronipa-Labengki, Benteng Keraton Wolio-Lambusango, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Pulau Padamarang, Kawasan Karts Pulau Muna, Kawasan Karts Matarombeo, dan kawasan mangrove Buton Utara.
Belli menjelaskan, peluang peningkatan wisatawan nusantara masih cukup tinggi, dengan memanfaatkan pangsa kelompok masyarakat dengan pengeluaran menengah atas serta kelompok masyarakat berusia muda dan
dewasa. Setidaknya ada empat strategi yang akan ditempuh Dispar Sultra dalam mencapai target kunjungan wisnus melalui Gernas BBWI, yakni kampanye masif, integrasi dengan promo paket wisata, ketersediaan transportasi efisien dan terjangkau, dan aspek keberlanjutan.
Disebutkan, strategi BBWI dapat dipilah dalam bentuk tematik bulanan. Misalnya, Januari (bulan lunar festival), Februari (bulan bumi pertiwi), dan Maret (bulan Film). Pada Februari, kata Belli, sebagai bagian dari tematik bulan bumi pertiwi, pihaknya mencoba memasarkan produk wisata adventure dalam event ASEAN Tourism Fair (ATF) yang digelar di Yogyakarta 2-5 Desember 2023.
"Selain itu, kita juga memiliki dua event yang telah masuk dalam kalender wisata nasional yakni Wakatobi Wave dan Festival Kande-Kandea di Tolandona, Buton Tengah," jelas dia. (OL-15)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved