Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA beberapa komoditas pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih terus berfluktuasi. Kondisi itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kondisi cuaca yang berdampak terhadap kuantitas pasokan.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan naik-turunnya harga masih didominasi komoditas sayuran. Terutama cabai yang harganya rata-rata setiap hari berubah-ubah.
"Kalau cabai mungkin penyebabnya karena faktor cuaca. Curah hujan yang tinggi menyebabkan produksi tak maksimal sehingga pasokan berkurang," kata Rifki, Senin (9/1).
Per Senin (9/1), komoditas yang harganya terpantau masih berfluktuasi yakni cabai merah besar TW turun dari Rp42 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, cabai merah besar lokal naik dari Rp45 ribu menjadi Rp48 ribu, cabai besar hijau naik dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu, dan cabai rawit hijau juga naik dari Rp55 ribu menjadi Rp58 ribu per kilogram.
Komoditas lain yang harganya ikut-ikutan naik yaitu kentang. Semula harganya di kisaran Rp16 ribu, sekarang naik jadi Rp18 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam broiler turun dari Rp35 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram. "Besok atau lusa mungkin harganya akan berubah lagi," tuturnya.
Namun Rifki memastikan persediaan di pasaran masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Karena itu, naiknya sejumlah komoditas tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. "Sejauh ini kondisi di lapangan masih normal," tegasnya.
Untuk harga komoditas pokok masyarakat lain masih terpantau stabil. Diskumindag Kota Sukabumi rutin memantau perkembangan harga di lapangan dengan tujuan akan bergerak cepat seandainya terjadi kenaikan harga signifikan maupun kelangkaan komoditas. (OL-15)
Sosialisasi belanja bijak, optimalisasi Segoro Amarto sebagai kios/toko referensi harga, serta edukasi inflasi terus dikomunikasikan kepada masyarakat.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut mengomentari penyebab harga bawang merah yang kian naik di pasar tradisional.
MELANSIR panel harga pangan Bapanas pada 15 April 2024 pukul 12.00 WIB, komoditas pangan rata-rata Nasional yang mengalami kenaikan harga di hari kelima setelah Lebaran.
Jasman memantau harga lima komoditas pokok utama, yaitu daging sapi, telur, cabai merah, bawang, dan beras.
PERTAMA hari puasa Ramadan, harga pangan dan harga kebutuhan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) melonjak tinggi dan langka.
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved