Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Yogyakarta melaksanakan Pagelaran Budaya dan Uji Kompetensi di kawasan Wisata Telaga Jonge, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/12/22).
Koordinator Wilayah OMG Yogyakarta, Muhammad Yusuf Radhika mengatakan, kegiatan ini bertujuan menginspirasi anak-anak muda agar tetap menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah. Tak disangka, gelaran acara tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dari berbagai kalangan dan kelompok usia.
"Momen ini merupakan komitmen kami untuk memberikan wadah berkreasi, memberi ruang pada seluruh kalangan untuk mengasah keterampilan, baik di bidang seni ataupun budaya," ucap Yusuf di lokasi.
Untuk melakukan uji kompetensi tari, OMG menggaet dua sanggar seni, yakni Sanggar Turonggo Srikandi Pinilih dan Sanggar Satrio Kencono. Para peserta pun tentunya sudah memiliki pengalaman dan mengimplementasikan kebolehannya melalui pertunjukan tari.
Terdapat beberapa aspek penilaian dari gerak tari. Pertama, rogo atau teknik yang dibawa oleh peserta. Kedua, ketepatan iromo atau irama dengan musik. Ketiga, wiriso atau kesesuaian tema tari dengan ekspresi penari atau mimik wajah.
Sembari dilakukan proses penghitungan nilai, dilakukan Pentas Seni Jathilan; sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Kesenian ini dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Pentas Seni Jathilan ini dilakukan sebanyak 4 babak oleh kedua sanggar seni tersebut.
"Kami memang mengundang sanggar seni yang sudah profesional dalam mengasah dan mempertahankan kemampuan para penari. Para peserta yang dinyatakan lulus akan mendapat sertifikat kelayakan atau kelulusan atas apa yang telah mereka lakukan," jelas Yusuf.
Yusuf mengapresiasi seluruh peserta yang hadir, dan mengucapkan selamat kepada para peserta uji kompetensi yang telah lulus. Dari uji kompetensi ini, Yusuf berharap dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi seluruh kalangan, khususnya anak-anak muda.
"Terima kasih kepada seluruh peserta yang begitu bersemangat dan antusias dalam acara ini. Semoga bisa menularkan semangat buat masyarakat yang lain, agar semakin banyak yang mau melestarikan budaya kita, khusus anak-anak muda," tutup Yusuf. (OL-13)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengembang untuk mendukung keberlanjutan bisnis perumahan di daerah.
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Sertifikasi kompetensi diperlukan agar lulusan Universitas BSI dapat memenuhi keinginan dunia industri dan dunia kerja sesuai bidang ilmu yang dipilih.
Optometri merupakan disiplin ilmu dan profesi kesehatan yang berkaitan dengan perawatan mata dan penglihatan.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi, skill, memperpendek masa tunggu lulusan, dan memfasilitasi diterbitkannya sertifikat kompetensi yang kompetitif.
KFN menyalahi tugasnya dengan membentuk Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI) sebagai lembaga yang menentukan kelulusan mahasiswa apoteker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved