Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

2.139 Rumah di Aceh Timur Masih Terendam Banjir

Mediaindonesia.com
10/11/2022 22:07
2.139 Rumah di Aceh Timur Masih Terendam Banjir
Ilustrasi(DOK.MI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 2.139 rumah yang tersebar di 12 desa di kabupaten itu masih terendam banjir.
 
"Data sementara, sebanyak 2.139 rumah di 12 desa di dua kecamatan masih terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh
Timur Ashadi di Aceh Timur, Kamis (10/11).
 
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur terjadi sejak sepekan terakhir. Banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai menyusul hujan lebat melanda daerah itu.
 
Ribuan rumah masih terendam banjir tersebut, kata Ashadi, terdapat di Kecamatan Peureulak meliputi Desa Lhok Dalam, Desa Blang Balok, Desa Bandrong, Desa Blang Bitra, Desa Beusa Meurano.
 
Kemudian, Desa Pasir Putih, Desa Blang Batee, Desa Blang Simpo, Desa Lubuk Pempeng, Desa Cek Embon, Desa Tanoh Rata, dan Desa Tualang. Rumah yang terendam banjir di kecamatan tersebut sebanyak 1.091 rumah dengan 3.247 jiwa yang terdampak.


Baca juga: Musim Hujan, Tujuh Desa di Klaten masih Diguyur Bantuan Air Bersih

 
Berikutnya, Kecamatan Peureulak Barat meliputi Desa Beusa Sebrang, Desa Meunasah, Desa Tanjung Tualang, Desa Matang Reu, Desa Beringin, Desa Meunasah Rayeuk.
 
Serta Desa Teumpen, Desa Kabu, Desa Paya Biek, Desa Beusa Baroh, Desa Keubun Teupen, Desa Paya Gajah, dan Desa Mon Gedong. Rumah yang  terendam banjir di kecamatan tersebut mencapai 1.048 unit.
 
"Kondisi terakhir, banjir di Kecamatan Peureulak Barat dan Kecamatan Peureulak, air masih belum surut karena bersamaan dengan pasang laut. Ketinggian air berkisar 20 hingga 80 sentimeter," kata Ashadi.
 
Sedangkan warga yang masih mengungsi akibat banjir tersebut sebanyak 76 jiwa dari 25 keluarga. Mereka mengungsi ke meunasah, balai pengajian, dan rumah sanak saudara atau kerabat yang tidak terkena banjir.
 
Sementara itu, sejumlah warga di Dusun Ujung Barat, Gampong Beusa Sebrang, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, yang terdampak banjir mengaku membutuhkan bantuan kebutuhan pokok.
 
"Kami butuh bantuan sembako karena sejak dua hari rumah kami terendam banjir belum ada bantuan apa-apa. Sekarang, kami masih mengungsi di rumah orang," kata Ibrahim, korban banjir. (Ant/OL-16)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya