Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih merasakan kesenjangan layanan internet. Satu-satu lokasi sinyal yang bisa diakses berada di pelataran kantor desa.
Setiap pagi, beberapa perangkat desa serta siswa di Desa Ojendetun, Kecamatan Wulanggitang harus berjalan kaki untuk mencari sinyal di satu-satunya titik lokasi yang ada koneksi internetnya, di depan pelataran kantor Desa Ojendetun.
Setiap pagi, perangkat desa bersama siswa sudah tiba di lokasi pada pukul 08.00 WITA. Begitu tiba di lokasi Kantor Desa, mereka mulai mencari posisi, lalu menghidupkan telepon seluler dan mulai mengakses internet. Mereka langsung belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru secara daring.
Baca juga: Ketua Pemuda Katolik NTT Diduga Ikut Korupsi Internet Desa di Flotim
Para siswa berharap koneksi internet bisa tersedia secepatnya ke desa mereka.
"Desa kami belum ada sinyal. Untuk telepon saja sulit, apalagi internet," ungkap Kons, salah satu Perangkat Desa.
Salah satu Siswa bernama Gabriel mengatakan, "Di tempat ini, kami bisa belajar menggunakan akses internet dan mengerjakan tugas yang diberikan guru."
"Susah internetnya. Kadang-kadang putus sehingga cukup mengganggu. Tapi mau bagaimana lagi? Karena ini satu-satunya lokasi sinyal, walaupun harus berjalan kaki 1 jam lebih untuk tiba di sini," ungkap Gabriel.
Warga Desa Ojan Detun mengandalkan tower penguat signal dengan ketinggian diperkirakan 20 meter. Tower itu jadi andalan mereka selama satu tahun terakhir.
Kepala Desa Ojan Detun Yohanes Nani Ipir mengatakan pihaknya membangun tower penguat signal menggunakan dana desa sebesar Rp87,7 juta untuk membatu masyarakat yang kesulitan mendapatkan jaringan.
"Pengadaan pada 2021 menggunakan dana desa. Sekarang segala macam urusan harus menggunakan aplikasi yang didukung jaringan," katanya kepada wartawan, Rabu (2/11).
Yohanes mengaku masalah internet di desanya belum selesai lantaran kapasitas sinyal dan jangkauannya sangat terbatas. Apabila dipakai lebih dari 20 pengguna, kekuatan signal semakin lemah bahkan tidak bisa diakses.
"Semakin banyak yang gunakan, maka jaringannya semakin lemot. Yang dapat sinyal palingan yang rumahnya berada di dekat kantor desa. Jangkauan maksimal 50 meter, selebihnya jaringan hilang," ungkapnya.
Saat banyak pengguna, katanya, para pelajar SMP dan SMA terpaksa berjalan kaki menuju Desa Hewa demi mendapatkan sinyal untuk mengerjakan tugas sekolah.
Kondisi tersebut membuat warga sering memberikan usulan ketika pemerintah desa menggelar musyawarah. Pihaknya meminta pengertian baik para warga lantaran kondisi ini juga menghambat aktivitas kantor.
"Apa lagi kalau lampu padam, maka kami harus menunggu. Sinyal ini kan sudah jadi kebutuhan sesuai tuntutan zaman, semua informasi ada di sana," katanya.
Yohanes berujar, tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur beberapa kali melakukan survei lokasi. Pihaknya juga diminta menunggu karena hasil survei akan diserahkan ke Pemerintah Pusat.
"Dari Dinas Kominfo bilang tunggu dan bersabar. Kita juga pernah usulkan pada 2018, sebelum mereka datang lakukan survei lokasi," tuturnya.
Sementara itu Media Indonesia menghubungi Kadis Kominfo Flores timur Heri Lamawuran melalui WhatsApp. Dia membenarkan ada 28 desa di Kabupaten Flores Timur yang tidak mendapatkan sinyal.
Menurutnya, kendalanya adalah karena belum adanya Tower BTS maupun VSAT
Heri mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kominfo RI dan Bakti Kominfo utk dapat membangun BTS di desa-desa tersebut.
Menurutnya, pada 2022, ada paket pembangunan tower untuk lima desa yang diharapkan sudah rampung pada akhir tahun. (OL-1)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Mitratel siapkan menara multi-fungsi di angkasa untuk menyediakan layanan konektivitas seluler 5G langsung ke perangkat dengan latensi rendah di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Harganya yang pas di kantong membuat HP ini selalu manjadi incaran. Selain itu dengan jaringan 5G membuat penggunanya juga bisa berselancar di internet dengan cepat dan leluasa anti lag.
Hanya 6% jaringan Wi-Fi gratis di Paris yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Judi online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat berselancar internet tanpa harus takut kehabisan kuota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved